Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukajadi menggelar Pengajian Bulanan Rutin, pada hari Minggu (4/8/2024) yang bekerja sama dengan Panti Asuhan Muhammadiyah dan Takmir Masjid At Taqwa bertempat di Masjid At Taqwa Psr. Cikpuan Komplek Panti Asuhan Muhammadiyah, Mengambil tema Meneguhkan peran cabang dan ranting dalam mencerahkan ummat, pengajian menghadirkan Ustaz Dr. Hendri Sayuti, M.Ag yang juga Ketua PWM Provinsi Riau sebagai penceramah dan menghadirkan warga Muhammadiyah wilayah Kematan Sukajadi, Ortom, Majelis, lembaga, lazismu Pekanbaru dan seluruh komponen Muhammadiyah.
Pengajian dibuka dengan tadarus Al Qur’an yang dibacakan oleh ananda anak asuh panti asuhan putra Muhammadiyah Kota Pekanbaru. Setelah itu kata sambutan Ketua PCM Sukajadi Bapak Fikrizon, S.Ag. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu Pengajian. Ustadz Hendri Sayuti dalam pengajiannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan salat Iduladha yang dilaksanakan beberapa waktu lalu ada perbedaan antara pemerintah dan ormas islam.
Menurut Hendry Sayuti perbedaan tanggapan tentang Pengelolaan tambang, dimana pimpinan pusat muhammadiyah sudah menyampaikan bahwasanya menerima iup dari pemerintahan. Persoalan ada warga yang menolak muhammadiyah sudah memberikan penjelasannya. Kita berharap warga muhammadiyah memahami persoalan ketika muhammadiyah menerimanya.
“dalam kehidupan ini sebagai muslim memiliki perintah yang wajib dan sunnah yang harus dilaksanakan, perintah kewajiban sebagai muslim sudah jelas tentang sholat, puasa, zakat, naik haji dan kewajiban sunbah tentu melaksanaksanakan segala lisan dan perbuatan nabi Muhammad SAW,” ujar Hendri Sayuti.
Majelis Tarjih Muhammadiyah sudah menjelaskan didalam himpunan putusan tarjih muhammadiyah tata cara pelaksanaan yang wajib dan sunnah, tinggal kita melaksanakan salam kehidupan sehari-hari.
“yang sunbah tentu ada 2 yang diperlihatkan oleh rasulullah Saw seperti lisannya dan perbuatan yang dicontohkan oleh baginda. Tinggal bagaimna kita mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Ustad hendry mengajak jamaah untuk melaksanakan amalan wakib dan sunmnah seperti yang Nabi ajarkan.
Sebelum pengajian diakhiri dilakukan diskusi dan tanya jawab oleh jamaah yang hadir. Setelah pengajian jamaah menyantap sarapan bersama.