Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkab Siak Luncurkan Inovasi baru "Melesat"

SIAK ( Bingkai Riau ) - Bupati Kabupaten Siak Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza membawa 10 dokter umum dan dokter Spesialis ke Kecamatan Sungai Mandau,Kabupaten Siak,membuka Layanan Kesehatan gratis bagi Masyarakat Kampung Muara Kelantan.

 

Sekaligus meluncurkan Inovasi terbaru yang di berinama Melayani Kesehatan Masyarakat atau disingkat "Melesat",serta di rangkai dengan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan gratis.

 

Mulai dari Pemberian imunisasi polio, rubella, campak dan difteri bagi warga, terutama anak balita,Ia mengatakan pemberian imunisasi sebagai upaya Pemda intervensi mencegah stunting di Kabupaten Siak.

 

Cakupan imunisasi atau Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kabupaten Siak tahun 2024 ini baru mencapai 64,7 persen,artinya angka tersebut masih terbilang rendah, tentu hal tersebut jadi perhatian Bupati Kabupaten Siak, bagaimana 2024 akhir mencapai 100 persen.

 

"Hari ini,Saya bersama Pak wakil Bupati bisa hadir di tengah-tengah Bapak Ibu melaksanakan Bakti Sosial Layanan Kesehatan gratis, sekaligus meluncurkan Inovasi terbaru kita yang kita sebut Melesat (Melayani Kesehatan Masyarakat), sekaligus 

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional polio di Kabupaten Siak," kata Alfedri di Sungai Mandau, Sabtu pagi (20/7/20).

 

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya bekerjasama, serta meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat, khususnya balita di Kabupaten Siak.

 

"Silahkan Bapak,ibu cek kesehatannya, gratis kok,Kami bawa 10 dokter terbaik, nanti ceritakan apa keluhannya, terutama balita yang belum pernah imunisasi segera di imunisasi ya ibu,"  pinta Alfedri.

 

Bupati Alfedri kembali mengulas bahaya polio merupakan penyakit yang disebabkan Infeksi virus menular beresiko terjadinya kelumpuhan, kesulitan bernafas, hingga kematian.

 

"Tentu tujuan kita melalui meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bagaimana menyiapkan generasi kabupaten Siak yang sehat, cerdas dan berdaya saing menyambut Indonesia emas 2045 mendatang," tandasnya.*(Inf)