Pekanbaru (Bingkairiau.com) - Tepat tanggal 5 Juni 2024 Umri genap berusia 16 tahun. Semangat hari jadi ke 16 Umri ini mendorong Fakultas Studi Islam untuk bergerak meningkatkan kualitas dan memberikan kontribusi terhadap persoalan keumatan.
Persoalan masyarakat Islam di wilayah serumpun Melayu terus mengalami tantangan seiriing dengan perubahan global yang dramatis. Perkembangan teknologi informasi, dinamika politik, persaingan ekonomi dan berbagai faktor lain memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi masyarakat islam serumpun. Perubahan pola pikir, gaya dan orièntasi hidup mengalami pergeseran yang cukup menarik.
Masyarakat serumpun melayu yang hidup dengan spirit keislaman berbasis syariah sejak berabad abad lamanya seakan mendapatkan tantangan dan ujian baru. Mereka harus menghadapi persoalan objektif dengan tantangan global dinamis, di sisi lain juga harus menjaga nilai utama syariah sebagai ruh kehidupan.
Dilatarbelakangi kondisi yang penuh tantangan tersebut, Fakultas Studi Islam Umri merefleksi dengan program implementasi kerja sama internasional serumpun Melayu. Pada tahap awal FSI Umri menggandeng Univèrsitas Sains Islam Malaysia dan akan berlanjut dengan pihak-pihak lainnya.
Dr. Santoso selaku Dekan FSI menyatakan bahwa kerja sama ini penting untuk dilakukan sebagai refleksi atas Persoalan keumatan di serumpun yang begitu dinamis. Fokus dari kerja sama ini adalah pengembangan masyarakat Islam berbasis syariah, lanjutnya.
Kunjungan kerja sama FSI Umri ke Usim di langsungkan pada tanggal 4 sampai dengan 6 Juni di Negeri Sembilan Malaysia. Dalam acara implementasi kerjasama internasional tersebut diselenggarakan kegiatan seminal internasional dengan tema, current Issues on Syariah and Low in Malaysia and Indonesia. Dalam seminar tersebut dibahas isu-isu menarik tentang sistem Keuangan, péndidikan, fenomena LGBT dan perkawinan di bawah umum. Bertindak sebagai pembicara dari FSI Umri, Dr. Santoso, M.Si, Dr. Marabona Muntehe, dan Dr. Salman M.Pd.I. Sedang dari Fakultas Syariah and Low Usim turi Dr. Noor Fajri Ismail, Dr. Che Zuhaida Safari, dan Dr. Nurul Wa ini Hazram.
Kerjasama ini akan terus berlanjut dengan kegiatan lanjutan dan kunjungan balas dari Fakultas Syariah and Low Usim ke FSI Umri dalam waktu dekat.