Bupati Kasmarni:Pemkab Bengkalis Siap Mendukung dan Menyukseskan DEA

BENGKALIS ( Bingkai Riau ) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis siap mendukung dan bersinergi menyukseskan Program Digital Enterpreneurship Academy tahun 2022 yang dilaksanakan di Negeri Junjungan melalui BBPSDMP Kominfo Medan bekerjasama dengan Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Safri,Pada Pembukaan Digital Enterpreneurship Academy ( DEA ) tahap V di Hotel Marina Bengkalis Selasa, 19 April 2022.

“Kami menilai Kegiatan DEA 2022 ini, merupakan langkah tepat Pemerintah, guna Mendorong dan Membekali pelaku usaha yang ada di Kabupaten Bengkalis ini, agar dapat Bersaing untuk dapat masuk,Mengadopsi, bahkan Mengoptimalkan Bisnis berbasis Digital,” ujarnya.

Potensi Teknologi Informasi saat ini, memberikan Peluang besar kepada pelaku UKM.

Melalui pelatihan Digital Enterpreneurship Academy ini, Bupati Kasmarni memiliki harapan besar.

“Mudah-mudahan kedepannya Kabupaten Bengkalis akan memiliki banyak pelaku UKM yang mempunyai kapabilitas dan kapasitas Digital, sehingga menjadi modal besar pula bagi kita dalam mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Programini sejalan dengani Misi kami Pemerintah Daerah,melalui Misi "Meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Kualitas Sumber Daya Manusia Serta Meningkatkan Perekonomian Masyarakat" dengan sasarannya yakni terwujudnya perekonomian masyarakat yang maju, terbangunnya basis ekonomi masyarakat yang kokoh serta terwujudnya sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berdaya saing.

“Kepada peserta pelatihan kami berpesan, ikuti pelatihan ini dengan baik, dan pahami betul materi yang akan disampaikan oleh narasumber nantinya, sehingga bapak/ibu pelaku UKM, mampu menguasai aplikasi dan teknologi sistem pasar digital atau pasar online sebagai tren jual-beli masa kini, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendongkrak nilai produk UKM maupun produk domestik regional bruto Kabupaten Bengkalis,” harap Kasmarni.***