Rabu, 22 Desember 2021 - 22:58:10 WIB
Pekanbaru (Bingkairiau.com) - BKAD (badan kerjasama antar desa) Tapung Kec. Tapung Kab. Kampar sukses melaksanakan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Hotel ALPHA Pekanbaru
setelah melakukan evaluasi kegiatan bersama pengurus BKAD selasa 21 Desember 2021, ketua BKAD Tapung Muizin Firmansyah S.Kom Dalam rilis nya menyampaikan bahwa BKAD tapung melaksanakan dua pelatihan, yang pertama pelatihan tata kelola bumdesa dan pengelolaan Bumdesa yang diselenggarakan dalam dua gelombang dengan peserta sebanyak 100 orang dari 25 desa se kecamatan tapung dimulai dari tanggal 10 sampai 14 desember, adapun sumber dana pelaksanaan bersumber dari Bantuan keuangan khusus pemerintah provinsi riau tahun anggaran 2021
adapun dasar hukum pelaksanaan nya adalah keputusan kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa kependudukan dan pencatatan sipil provinsi riau nomor : kpts.188/DPMD Dukcapil/pemdes/36 tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan keuangan khusus dari pemerintah riau kepada desa tahun anggaran 2021 Camat Tapung Sofiandi,SE.ME membuka kegiatan pelatihan ini.
Setelah kegiatan pelatihan tata kelola bumdesa dan pengelolaan Bumdesa selesai, BKAD Tapung melanjutkan dengan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa se kecamatan tapung yang dimulai dari tanggal 16 sampai 20 desember 2021 di tempat yang sama Hotel Aplha pekanbaru.
Dalam kegiatan ini di ikuti oleh 13 Desa Se kecamatan tapung dengan 42 Peserta terdiri dari sekretaris desa, kaur keuangan, kaur perencanaan, kasi kesra dan kader teknis
Muizin firmansyah S.Kom menyampaikan kegiatan ini bersumber dari dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah kab Kampar kepada desa tahun anggaran 2021
kegiatan ini dibuka oleh sekretaris camat tapung Nurmansyah S.STP dalam sambutan nya Sekcam Tapung menyampaikan bahwasanya perangkat desa untuk tidak sekedar paham tentang pengelolaan anggaran desa, namun juga teknis dalam pengadaan barang dan jasa agar bisa dipertanggung jawabkan.
“Hampir setiap tahunnya ada regulasi baru tentang pengelolaan anggaran demikian pula dengan teknis pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu Bimtek ini perlu digelar agar wawasan dan pengetahuan para SDM yang ada di desa juga terperbaharui,” tegasnya.
Lanjutnya, aparatur pemerintah desa patut memahami peran strategisnya agar bisa belajar mendalami, menggali serta mengkaji berbagai permasalahan yang ada di desa termasuk dalam hal pengelolaan administrasinya.
Terakhir ketua BKAD Tapung Muizin firmansyah S.Kom menyampaikan dalam rilis nya bahwa BKAD tapung berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan BKAD dan berfokus pada pengembangan kerjasama antar desa se kecamatan tapung dalam berbagai bidang seperti bidang penyelenggaraan pemerintah desa, bidang pembangunan, bidang pemberdayaan masyarakat dan pembinaan masyarakat desa.