Forum Konsultasi Publik RKPD,Bupati Siak,Alfedri paparkan sejumlah Program Prioritas Tahun 2022

SIAK ( Bingkai Riau ) - Bupati Kabupaten Siak,Alfedri, Membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Siak (RKPD) Kabupaten Siak tahun 2022.

Forum Konsultasi Publik RKPD tersebut, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Kepala Inspektorat Siak Faly Wurendarasto, Kepala Bappeda Siak Wan Yunus, Wakil Bupati Siak terpilih Husni Mirza, tokoh masyarakat. Dan diikuti oleh seluruh OPD dan Camat melalui virtual,Kamis (11/2/2021).

Kepala Bappeda Kabupaten Siak Wan Yunus mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik RKPD ini, merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan tahunan, sampai dirumuskannya rancangan akhir RKPD.

"Hal ini berdasarkan pada peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017, yang mengamankan bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan perangkat Daerah, dan pemangku kepentingan dalam forum Konsultasi Publik, untuk memperoleh masukkan dan saran penyempurnaan", jelas Wan Yunus.

Selain itu, maksud dilaksanakannya Konsultasi publik untuk menyampaikan tema, sasaran dan program prioritas pembangunan Kabupaten Siak tahun 2022. Serta menghimpun aspirasi dan harapan Masyarakat terhadap sasaran dan program pembangunan Daerah.

"Tujuan dari Forum Konsultasi Publik adalah untuk menyepakati program kegiatan prioritas hasil analisa permasalahan dan isu strategis, yang kemudian dituangkan kedalam penandatanganan berita acara kesepakatan forum Konsultasi Publik, sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Siak tahun 2022", kata kepala Bappeda Siak itu.

Dalam kesempatan ini, Bupati Siak Alfedri memaparkan sejumlah program prioritas pembangunan tahun 2022, sesuai dengan yang disusun di RPJMD 2021-2026. Program prioritas yang pertama yakni Tata Kelola Pemerintahan.

"Rincian dari Program prioritas untuk Tata Kelola Pemerintahan adalah, pembangunan Mall pelayan Publik yakni semua pelayanan kepada masyarakat akan dilakukan di satu kantor. Peningkatan pelayanan Kependudukan (KTP, KK, Akte, dsb), insyaallah pelayanan tersebut cukup diselesaikan di kantor Camat masing-masing, kecuali untuk di Kecamatan Mempura dan Siak, tetap di Kantor pendudukan. Optimalisasi Smart City. Dan keempat meningkatkan pelayanan perizinan", jelas Alfedri.

Selanjutnya, program prioritas kedua yakni Agamis, Unggul, Sehat dan Cerdas. Dengan rincian penyelesaian mesjid di Kecamatan Pusako dan Kerinci Kanan. Pembangunan satu mesjid Kecamatan. Peningkatan kualitas layanan kesehatan (peningkatan RS, Puskesmas dan Pustu). Peningkatan sarana dan prasarana sekolah (SD dan SMP).

Kelima penanggulangan Stunting. Pemberian beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat kurang mampu. Penyelenggaraan paket ABC turutama untuk menuntaskan buta aksara. "Untuk program prioritas ketiga yakni Infrastruktur Daerah, Program Khusus (Ketenagakerjaan) dan Pariwisata. Dengan rincian program diantaranya Konektivitas jalan antar Kampung. Layanan air bersih. Pembangunan pelabuhan rakyat. Memfasilitasi pengembangan pelabuhan penumpang dan roro mengkapan. Pengembangan sanitasi. Pengembangan pariwisata (Skywalk, taman nasional Zamrud). Pengembangan healthtourism", paparnya.

Untuk program prioritas keempat, yakni Perekonomian dan Ekonomi Kerakyatan. Dengan rincian mendorong pertumbuhan UMKM (Membangun Mall UMKM, 750-1000 UMKM/tahun). Pengembangan industri nenas. Pengembangan holtikultura (bawang, cabe dan semangka). Intensifikasi pertanian (tanaman padi). Pengembangan UPT perikanan (Hatchery). 

"Program prioritas terakhir adalah pembangunan berkelanjutan. Dengan rincian penyusunan kajian kawasan Datuk empat suku. Pelestarian cagar budaya (benda dan tak benda). Dan Pengembangan TPA", tutup Bupati Kab. Siak itu.

(sumber : humprokab.siak)