Senin, 28 Oktober 2019 - 20:27:37 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, SMAN 7 Pekanbaru menggelar Gebyar Literasi dan Festival Inovasi dan Kewirausahaan (Fiksi) 2019, Senin (28/10/2019). Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan paguyuban kelas.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Dr Nurhafni MPd mengatakan, tujuan kegiatan ini, untuk menciptakan gerakan masif perayaan literasi dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca siswa pada level tertinggi, menggugah kesadaran masyarakat bahwa literasi adalah bagian dari hidup keseharian dan membangun pembelajar sepanjang hayat.
"Hari ini kita memperingati hari sumpah pemuda ke-91, dimana sekolah menyelanggarakan berbagai macam kegiatan dan perlombaan. Pesertanya selain diikuti oleh seluruh siswa, guru dan orangtua siswa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Nurhafni.
Selain Gebyar Literasi, lanjut Nurhafni, juga ada Festival Inovasi dan Kewirausahaan (Fiksi) 2019. Kegiatan ini bertujuan membangun semangat dan jiwa kewirausahaan sosial siswa SMAN 7 Pekanbaru, agar mampu menjadi wirausaha-wirausaha muda kreatif, inovatif, berempati, memiliki wawasan sosial dan keahlian memanfaatkan peran teknologi secara baik dan positif.
"Ajang ini sangat penting dan strategis, karena ke depan kita dihadapkan pada era yang menuntut sumber daya manusia yang bukan hanya cerdas, melainkan juga mandiri, berkualitas, dan memiliki daya saing tinggi," ungkapnya.
Nurhafni menjelaskan, selesai pelaksanaan upacara peringatan hari sumpah pemuda, kegiatan dilanjutkan dengan fashion show siswa berpakaian profesi sesuai cita-cita, fashion show guru dan orangtua, Bazar kewirausahaan (kuliner), kelompok usaha siswa (kus) atau market day SMAN 7 Pekanbaru, lomba yel-yel dengan tema ramah anak dan lomba senam kreasi (berasal dari siswa literasi).
Ia menghimbau dan berharap pada siswanya untuk selalu menjalin dan meningkatkan persaudaraan dan persatuan, serta meningkatkan semangat hidup dalam menata kehidupan ke depan.
"Jangan hanya memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan acara saja, melainkan bisa meningkatkan semangat, serta bisa menjalankan isi dari ikrar sumpah pemuda itu sendiri, yakni cinta tanah air, berbahasa Indonesia yang termaksud dalam bhineka tunggal ika," paparnya. (ade)