Jumat, 05 Oktober 2018 - 08:56:45 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dan Direktorat Jenderal PAUD Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melakukan penilaian perlombaan Apresiasi Sekolah Sahabat Keluarga di SMAN 7 Pekanbaru, Kamis (04/10/2018). Penilaian itu diberikan bagi sekolah yang memiliki dan menjalankan program-program pelibatan Keluarga, masyarakat dan alumni.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd menjelaskan, kegiatan tersebut diberi tema "penguatan karakter dan prestasi anak melalui pelibatan keluarga dan masyarakat". Perlombaan ini dilaksanakan untuk semua tingkatan jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
"Alhamdulillah, lagi-lagi sekolah kita mendapatkan perhatian. Kali ini, SMAN 7 Pekanbaru berhasil mendapat penilaian apresiasi sekolah sahabat keluarga dari Kemendikbud. Ini semua berkat komitmen warga sekolah, baik guru, siswa, orangtua siswa dan komite dalam menjalankan program sesuai dengan kriteria lomba," ujar Nurhafni.
Nurhafni menambahkan, hadir dari direktorat Atih Jumiarsih dan Dini. Juga berkesempatan hadir dalam acara Babinkantipmas, Babinsa, orang tua siswa, ketua komite dan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau Drs joyosman MM. Dimana, saat itu tim juri melihat dan melakukan pertanyaan kepada guru, siswa, orang tua siswa dan alumni.
"Sementara itu untuk mekanisme seleksi melalui tiga tahapan, diantaranya seleksi administrasi panitia meneliti kelengkapan dokumen yang diajukan oleh satuan pendidikan, penilaian dokumen yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh tim penilai. Alhamdulillah, semoga SMAN 7 Pekanbaru dapat anugerah dan meraih prestasi di tingkat nasional," harapnya.
Dijelaskan Nurhafni, adapun kriteria lomba yaitu:
1. Harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) atau Nomor Induk Lembaga (NILEM/NILEG)
2. Telah melaksanakan program-program yang melibatkan keluarga dan masyarakat termasuk alumni, seperti pertemuan dan wali kelas dan orang tua, kelas orang tua, kelas inspirasi, pentas karya akhir tahun.
3. Mempunyai program-program terkait pencegahan kekerasan, penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, penanggulangan resiko bencana, pergaulan bebas dan/atau masalah anak lainnya.
4. Mempunyai program-program yang dirancang dan dilaksanakan oleh peserta didik.
5. Mempunyai program unggulan atau praktik baik yang melibatkan orang tua, anak/peserta didik, dan/atau masyarakat yang telah dilaksanakan dan berdampak positif yang bisa dibagikan ke satuan pendidikan lain seperti sekolah sehat, adiwiyata, dan sekolah aman. (ade)