Senin, 13 Agustus 2018 - 13:17:16 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebagai upaya membangun karakter dan perilaku anak, SMAN 11 Pekanbaru melakukan deklarasi Komitmen Sekolah Ramah Anak (SRA), Senin (13/08/2018). Selain itu, juga diselenggarakan deklarasi Literasi dan Adiwiyata.
Kepala SMAN 11 Pekanbaru, Suprapto MPd menyampaikan, dengan program Sekolah Ramah Anak (SRA) ini tentunya akan membawa manfaat yang sangat besar, terutama dalam mencetak karakter. "Modal dasar dan paling utama adalah mencetak karakter dan perilaku anak. Dengan karakter dan perilaku yang baik nantinya para siswa/siswi bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih akan mengarahkan serta menciptakan anak-anak muda yang kreatif, inovatif dan bermartabat," kata Suprapto.
Menurut Suprapto, semua pembangunan harus ramah anak, sekolah menjaminkan tidak ada diskriminasi dan selalu meningkatkan serta mengembangkan kemauan, bakat anak didik di sekolah. Sehingga haruslah memiliki tempat belajar yang nyaman serta fasilitas lain untuk mendukung pendidikannya.
"Disisi lain, HP bisa mendukung demi kelancaran untuk mendapatkan pengetahuan dalam proses belajar, tapi tentunya harus banyak berhati-hati HP itu pula bisa menjerumuskan generasi muda ke hal-hal negatif serta dengan mudah mempengaruhi kekreatifan dan mempengaruhi semangat anak-anak muda dalam menempuh pendidikan di sekolah," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Suprapto, pentingnya literasi di sekolah, terutama untuk menumbuhkan minat baca siswa. Namun, pelaksanaannya harus melibatkan semua stakeholder. Tumbuhnya literasi di sekolah akan berdampak pada pembelajaran, salah satunya peningkatan prestasi siswa.
"Penerapan literasi di sekolah hendaknya melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya siswa dan guru. Untuk mewujudkan gerakan literasi, ada beberapa upaya yang dilakukan SMAN 11 Pekanbaru. Di antaranya menumbuhkan kesadaran guru maupun siswa akan pentingnya membaca dan menulis," jelas Suprapto.
Suprapto menambahkan, hari ini juga ada deklarasi Adiwiyata. "Kita patut berbangga mempunyai sekolah yang menerapkan kepedulian dan berbudaya Lingkungan Hidup, karena akan memberikan pencerahan bagi warga sekolah selama berada di sekolah ini. Merasakan kenyamanan dan keasrian dengan lingkungan yang bersih dan sehat, membiasakan warga sekolah untuk hidup bersih, sehat, dan cinta lingkungan. Kita tentu yakin bahwa kondisi ini turut memberikan andil dalam peningkatan prestasi semua warga sekolah.
Lebih jauh disampaikannya, tujuan di atas dapat diraih apabila semua warga sekolah mendukung dan turut ambil peran dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan. Pihak sekolah mengharapkan agar siswa lebih menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Karena, lingkungan itu ibaratkan sebagai bagian dari tubuh kita. Apabila lingkungan rusak, maka tubuh kita pun akan ikut rusak. Cintailah lingkungan karena lingkungan merupakan bagian dari kehidupan," pungkasnya. (ade)