Ahad, 06 Mei 2018 - 12:02:03 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMP Telekomunikasi (SMP Telkom) Pekanbaru menggelar perpisahan dan pelepasan 88 siswa kelas IX. Kegiatan berlangsung di gedung serba guna SMK Telkom Pekanbaru, Sabtu (05/05/2018).
Ketua panitia Perpisahan SMP Telkom Pekanbaru, Ricky Rikardo mengatakan, pada tahun ini siswa kelas IX yang dikembalikan kepada orang tua berjumlah 88 orang. Dimana, kegiatan tersebut diisi dengan berbagai penampilan dari para siswa dan juga menyisipkan acara memperingati ulang tahun Ketua Yayasan Islam Riau Muhammad Faisal.
"Alhamdulillah, hari ini perpisahan digelar dengan lancar dan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras. Hari ini kita kembalikan sebanyak 88 orang siswa kepada orang tua karena mereka telah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun di sekolah kita," kata Ricky.
Lebih lanjut Ricky yang juga merupakan Wakil Kepala SMP Telkom Pekanbaru mengatakan, bahwa pada hari itu merupakan hari yang sangat berbahagia dan kesedihan bagi dirinya. Bahagia karena siswanya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih lagi sedangkan sedih karena siswa yang didik selama tiga tahun akan meninggalkan sekolah ini.
" Ada dua yang dirasakan pada hari ini bahagia dan juga kesedihan bagi saya pribadi. Namun ya mau gimana lagi ada pertemuan tentu ada perpisahanlah. Yang jelas saya berpesan kepada seluruh siswa kelas IX ini agar teruslah melanjutkan pendidikan demi cita-cita mereka," lanjutnya.
Sementara itu Kepala SMP Telkom Pekanbaru, Fahrudin mengucapkan, selamat kepada para siswa dan juga orang tua. "Selamat kepada anak anak kami dan hari ini kami kembalikan kalian kepada orangtua kalian dan lanjutkan pendidikan kalian," ungkapnya.
Di tempat yang sama Ketua Yayasan Islam Riau Muhammad Faisal mengucapkan, terimakasih kepada seluruh guru dan kepala sekolah telah menggelar acara tersebut dengan sukses dan ia mengingatkan siswa serta orang tua agar tetap berkomitmen dengan pendidikan karena menurutnya Islam telah mengajarkan bahwa salah satu yang ditinggalkan orang tua ketika meninggal yaitu ilmu yang bermanfaat.
Acara diakhiri dengan tari tor-tor sekaligus peringatan milad Ketua Yayasan Islam Riau. (rls/ade)