BANGKINANG (Bingkai Riau) - Ibu setengah baya di Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota Maulina Hutabarat (30) gantung diri di rumah kediaman nya di RT 1, RW 8 Dusan IV jalan Tuanku Tambusai, Kamis siang (9/11). Kejadian tersebut membuat warga berbondong - bondong ke lokasi kejadian.
Ketua Pemuda Desa Ridan Permai, Kamaruddin kepada Bingkairiau.com mengatakan, "Bahwa yang menemukan korban gantung diri pertama oleh anaknya yang paling tua dan anak nomor 2 yang masih kecil dan adik korban. Paginya korban masih bekerja seperti biasa mencuci baju dan baju yang sudah dicuci dia jemur langsung," ungkap nya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Kamaruddin, bahwa korban sudah agak prustasi dengan penyakit yang dialaminya karena tidak kunjung sembuh. Korban juga sering mengatakan akan mengakiri hidupnya agar permasalahan nya bisa selesai.
Korban menggantung diri dikamar kecil didalam rumah dengan memakai seutas tali dan meninggalkan 4 helai surat sakti yang ditulis tangan. Korban meninggalkan 3 orang anak dan kepergian korban untuk selamanya membuat isak tangis dari sang Ibu Ros Tobing tak terbendung.
Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo mengatakan,"Kematian korban gantung diri didalam kamar dengan menggunakan tali. Tali diikat diatas kayu yang ada didalam kamar dan panjang tali tersebut lebih kurang 2 meter," terang Kapolsek.
Dilokasi kejadian kita juga menemukan 4 helai surat yang ditulis tangan dan diduga surat tersebut dari korban. Pihak keluarga menolak untuk diotopsi dan kita minta kepada keluarga membuat surat penolakan untuk tidak diotopsi, kata Era Maifo. (yl)