Kamis, 20 Juli 2017 - 16:16:40 WIB
PEKANBARU (Bingkai Riau) - Rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2017 yang diselenggarakan di Pekanbaru dimulai dengan Pembukaan Forum Anak Nasional (FAN) 2017. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim didampingi Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin.
Sebanyak 525 anak dari seluruh Indonesia mengikuti acara Forum Anak Nasional 2017 yang berlangsung di Pekanbaru pada 19 sampai 22 Juli 2017.Kegiatan ini bertemakan 'Cinta Tanah Air Melalui Kebhinekaan dalam Keberagaman Budaya Menuju Persaudaraan dan Kerukunan'.
"Tema FAN 2017 dipilih dan ditentukan sendiri oleh anak-anak. Tema utama tersebut dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya isu-isu terkait anak di tanah air. Tema ini dinilai sesuai dengan semangat dan kesadaran anak-anak dari Sabang sampai Merauke untuk saling bergandengan tangan dan bersatu menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak. Semua bersatu dimulai dari usia anak," ujar Lenny Rosalin seperti dilansir mediacenter.riau.go.id.
FAN 2017 diselenggarakan mulai 19 – 22 Juli 2017 yang akan diisi oleh berbagai kegiatan. Pemerintah ingin membekali ilmu yang bemanfaat bagi semua anak yang hadir dalam kegiatan FAN 2017. Untuk itu, anak-anak hendaknya memanfaatkan forum ini untuk menambah bekal ilmu dan belajar dari para narasumber dan fasilitator serta berbagi pengalaman dengan anak-anak dari wilayah lain.
"Kemudian disebarluaskan kepada teman-teman lain. Kalian akan menjadi agen perubahan (agent of change) dan diharapkan dapat menjadi Pelopor dan Pelapor (2P) apabila melihat segala sesuatu yang tidak layak dialami oleh anak-anak untuk ditindaklanjuti oleh orang dewasa," tambah Lenny.
FAN 2017 diharapkan dapat merangsang keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka. Suara, aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan anak perlu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam setiap perencanaan dan proses pembangunan.
Hasil diskusi mereka akan terkristal dalam sebuah Suara Anak Indonesia 2017 yang akan dibacakan saat puncak acara Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang di hadapan Presiden RI, Joko Widodo. (mcr)