Pekanbaru (Bingkairiau.com) - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Pekanbaru baru saja menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-3 yang begitu fenomenal. Bertempat di Aulah Dinsyamsyudin SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru, acara yang mengusung tema “Memajukan Hizbul Wathan, Mencerahkan Semesta” ini dihadiri oleh 30 peserta yang antusias.
Ketua Kwarda Kota Pekanbaru, Ramanda Didi Winarsyah,ST,MT. dalam sambutannya memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Musyda HW ke-3.
Dengan semangat, ia menyampaikan bahwa Hizbul Wathan (HW) sebagai gerakan kepanduan mampu mencetak kader lintas usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. “Gerakan kepanduan HW telah melaksanakan berbagai kegiatan,” ungkapnya.
Musyda HW ke-3 dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai instansi, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota pekanbaru, Pimpinan Kwawil HW Riau, Pimpinan Kwartir Cabang Pramuka Kota Pekanbaru, Pimpinan Kwarda, Kwarcab, bidang personalia kwarda, pelatih qobilah jenjang sekolah dari SD/MI hingga SMA/SMK. Proses pemilihan formatur dilakukan secara Musyawarah Bersama.
Kegiatan ini berjalan sukses dan lancar sesuai agenda. Selama Musyda, peserta terlibat dalam 7 rangkaian sidang pleno, membahas pengesahan tata tertib, penyampaian laporan dan tanggapan, diskusi kelompok, laporan hasil sidang kelompok, pemilihan anggota kwarda 2023-2028, dan penetapan ketua serta sekretaris kwarda periode 2023-2028.
Adapun Formatur terpilih sebagai berikut :
1. Paiman Sanen
2. Muswardi
3. Hizami Zamawi
4. Abdul Hadi
5. Boy Syahril
6. Efmi
7. Junaidi
8. Netriza
9. Nidia
10. Riko
11. M. Untung Surapati
Hasil Musyda HW ke-4 menghasilkan keputusan penting. Ramanda Paiman Senin,S.Pd terpilih sebagai Ketua Kwarda HW Kota Kota Pekanbaru Periode 2023-2028, dengan Ramanda Hizami Zamawi sebagai sekretaris dan Muswardi,M sebagai bendahara. Proses pemilihan ini melibatkan 11 formatur dari 22 calon.
Ramanda Amran Hasan ketua Kwartir Riau sekaligus pandu senior, menggaris bawahi pentingnya peran kader HW sebagai pejuang pembela tanah air. Ia menekankan bahwa kepanduan HW harus tetap mematuhi perintah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan berharap agar HW dicintai oleh semua kalangan, bukan hanya oleh orang-orang Muhammadiyah. Lebih lanjut, ia menyatakan perlunya HW pimpinan sekolah diharapkan paham dan mengerti tentang HW sehingga kita harapkan menjadi kepala sekolah nantinya. Pungkasnya.
Dalam acara yang sama Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Bapak Arwin Ledy, mengingatkan bahwasanya PDM Koya Pekanbaru merasa Bangga dengan HW Kota Pekanbaru hari ini, dengan aktif dan berkembangnya HW di Kota Pekanbaru. Tutupnya.