JAKARTA (Bingkai Riau) – Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Senin (31/1/2017) menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), untuk dua kategori yakni kategori lalu lintas dan angkutan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta pusat.
Penghargaan WTN tahun 2016 ini, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016.
Kabupaten Bengkalis sudah tiga kali berturut-turut menerima penghargaan WTN, mulai tahun 2014 menerima sertifikat dan plakat dalam kategori lalu lintas. Kemudian pada tahun 2015 lalu, Kabupaten Bengkalis menerima piala WTN kategori lalu lintas yang diterima langsung oleh Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie.
Penghargaan WTN diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai telah berhasil menata sistem transportasi maupun penyedia sarana transportasi, sehingga tercipta lalu lintas yang tertib, nyaman dan aman, efesien.
Selain diberikan penghargaan WTN kabupaten/kota, Kementerian Perhubungan RI, juga memberikan penghargaan kepada perusahaan angkutan umum orang antarkota, antarprovinsi (AKAP) dan anggkuta pariwisata. Kemudian penghargaan kepada perusahaan penyedia jasa angkutan, penyeberangan berkinerja baik.
Hadir dalam penyerahan penghargaan WTN, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sedangkan dari Kabupaten Bengkalis, selain dihadiri oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Jaafar Arif, Kepala Bidang Lalulintas Jalan, Alfakhrurozi bersama staf Muslim.
Dikatakan Amril Mukminin, penghargaan WTN menunjukan bahwa Kabupaten Bengkalis, termasuk daerah yang penataan sarana transportasi publik dan lalu lintasnya cukup baik. Ini khususnya sarana dan prasarana, mulai dari rambu lalu lintas, keberadaan terminal, trotoar, penyebrangan pejalan kaki, marka jalan, rambu papan nama jalan, dan area parkir.
“Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang telah mewujudkan ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, sehingga Kabupaten Bengkalis memperoleh WTN untuk kali ketiga, dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” tandas mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan PInggir.
Lebih lanjut dikatakan Amril, prestasi yang diperoleh dalam hal pengelolaan lalu lintas kategori kota kecil, merupakan sebuah tantangan dan motivasi bagi semua elemen di negeri ini untuk dipertahankan di masa mendatang. Makanya, penghargaan WTN kedua ini harus menjadi dorongan bagi segenap masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Pemkab Bengklais akan terus melakukan pembenahan serta penataan terhadap pelayanan transportasi publik sehingga ke depan kita mampu meraih penghargaan untuk kategori Piala WTN dari Kementerian Perhubungan. Jika kita komitmen untuk membangun dan menciptakan layanan lalu lintas yang baik, Insya-Allah kita dapat penghargaan WTN Kencana,” tandasnya.
Diungkapkan Amril Mukminin, penghargaan WTN akan memberikan motivasi kepada Pemkab Bengkalis untuk lebih meningkatkan kinerjanya sehingga para pengguna jalan akan lebih nyaman, aman dan selamat dalam beraktivitas. Dia juga berharap masyarakat terus meningkatkan peran serta dalam membangun kebersamaan dalam mewujudkan ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Sebenarnya, piala WTN bukan menjadi tujuan akhir dalam melaksanakan tugas pengabdian di bidang perhubungan, akan tetapi piala WTN harus mampu melahirkan semangat baru untuk memberikan pelayanan bidang perhubungan yang lebih baik kepada masyarakat. Rasa kepuasan dari masyarakat terhadap pelayanan perhubungan yang diberikan betul-betul dapat dirasakan dengan maksimal,” tandas suami Kasmarni ini.
Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat dan tahniah kepada kepala daerah yang telah menerima penghargaan WTN. Hendaknya penghargaan yang diterima menjadi motivasi bagi daerah untuk meningkatkan pelayanan transportasi.
Pada kesempatan itu JK berpesan, daerah dan stakeholder untuk memperbaiki layanan transportasi, mengingat saat ini angkat celakaan setiap tahun menarik. Begitu juga dengan pertumbuhan kendaraan yang meningkat, sehingga mempengaruhi pelayanan transportasi. Kondisi ini tentu membutuhkan perhatian serius dari pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun daerah.
Jusuf Kalla, minta bagi kota-kota di daerah yang terus berkembang, juga agar memperhatikan trafict manajemen, ketersediaan sarana dan infrastruktur pendukung jalan, sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan. Mengingat, kemacetan jalan, berdampak pada tingginya pengeluaran ekonomi. Tak kalah penting, baiknya layanan transportasi, harus dimulai dari kesadaran masyarakat dan disiplin petugas. (rls)