Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dalam rangka meningkatkan disiplin dan menambah wawasan keagamaan selama Bulan Ramadhan 1443 H, SMAN 7 Pekanbaru menggelar pesantren kilat. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 6 April sampai 22 April tahun 2022 di SMAN 7 Pekanbaru.
Kegiatannya diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd.
Kemudian dilanjutkan dengan pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang tahsin, ceramah, sholat dhuha, setoran hafalan-hafalan alquran, khatam jama'i, dan tadarus alquran.
Kegiatan keagamaan yang dilakukan secara singkat ini dilakukan rutin di bulan ramadhan bertujuan untuk memotivasi para peserta didik di lingkungan sekolah, dengan mengajarkan beberapa pelajaran penting bagi peserta didik yang beragama Islam, kegiatan ini wajib diikuti dan kegiatan ini dike tuai oleh guru agama SMAN 7 Pekanbaru, bapak Nurdin SAG bersama ekskul Rohis sebagai panitia," ujar Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd .
Nurhafni mengatakan, melalui pesantren kilat, peserta didik dapat belajar menjalankan ibadah puasa dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter, hingga mengindarkan dari hal-hal yang kurang bermanfaat.
"Kita berpesan tentang pentingnya penanaman ibadah dan akhlak, karena ini akan sangat memberi pengaruh terhadap kehidupan peserta didik hingga besar nanti," katanya.
Ia menambahkan, selain mendapat tambahan pembentukan karakter, pesantren kilat juga sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat tali persaudaraan sesama pelajar di SMAN 7 Pekanbaru. Diharapkan peserta didik dapat terus meningkatkan ibadah dan menunjukkan akhlak yang mulia untuk orang-orang di sekitarnya.
"Kita berharap, ilmu yang sudah diberikan pemateri dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan masuk telinga kanan keluar telinga kiri," tambah Nurhafni.
Lebih jauh disampaikannya, di bulan suci Ramadhan, melaksanakan ibadah secara optimal menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Salah satu cara untuk memanen pahala khususnya di bulan Ramadhan yaitu dengan mengikuti pesantren kilat.
"Selain mendapatkan materi, siswa juga diajak untuk mengaplikasikan materi tersebut dalam keseharian selama bulan Ramadhan," tuturnya. (ade)