Pekanbaru (Bingkairaiau.com) - Desa Batu Belah – pada 28 maret rombongan tim LPPM UIR yang diketuai oleh ibu Novia Rita, S.T., M.T dan juga selaku ketua program studi teknik perminyakan UIR dimana telah melakukan kegiatan PKM yang diselenggarakan di Desa Batu Belah, Kampar. Kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi tentang pemanfaatan biji durian pada industri minyak dan gas bumi.
Kegiatan LPPM UIR ini merupakan kegiatan sosialisasi mengenai “ Berbagi Ilmu Pemanfaatan Biji Durian Sebagai Biopolimer Didalam Bidang Perminyakan”. Adapun anggota yang terlibat pada kegiatan ini terdiri dari ibu Dr.Mursyidah,M.sc yang merupakan Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Ibu Novrianti,S.T.,M.T yang merupakan salah satu dosen pengampu di Programs Studi Teknik Perminyakan UIR dan tiga orang mahasiswa yang juga berpartisipasi yakni DesiPurnama Sari, Rizqy Khariszma dan Rosmanto Abdurahman.
Dalam pelaksaan sosialisasi ini juga yang turun langsung menjelaskan adalah ibu Novia Rita S.T., M.T. beliau menjelaskan secara detail proses dan bahan bahan yang terkandung di dalam biji buah durian yang dapat dimanfaatkan di dunia perminyakan. Tidak hanya itu ibu Novia Rita S.T., M.T juga memberikan sedikit gambaran bagaimana industri minyak dan gas bumi itu sendiri karena hal ini juga merupakan hal yang sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat awam.
Kegiatan yang dilakukan oleh LPPM uir ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat sekitar yang berada di Desa Batu Belah,Kampar bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diambil dan dimanfaatkan dari buah durian, baik dari buah nya, kulit nya dan terutama dari biji nya yang kami manfaatkan sebagai Biopolimer didalam dunia perminyakan.
Warga kampung batu belah yang hadir pada kesempatan sosialisasi mengenai pemanfaatan biji durian yang dilakukan oleh universitas islam riau, fakultas teknik prodi perminyakan sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara yang dilakukan dan memperhatikan dengan seksama materi ataupun sosialisai yang diberikan oleh tim LPPM dari prodi teknik perminyakan. Antusias ini terlihat dengan warga kampung batubelah memberikan pertanyaan seperti bagaimana proses yang lebih detail dalam pembuatan biji buah durian menjadi polimer.
Harapan dengan dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan biji durian ini masyarakat didaerah tersebut lebih memperhatikan biji biji durian yang awalnya hanya menjadi limbah dan dibuang begitu namun sebenarnya biji durian tersebut memilki potensi yang bagus untuk dikembangkan menjadi biopolimer di industri minyak dan gas bumi. (Rls/Un)