Pekanbaru (Bingkai Riau) - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, Dr Adolf Bastian, MPd melantik dan mengukuhkan Pengurus Badan Kelengkapan Organisasi (BKO) PGRI Provinsi Riau Masa Bakti XXIII 2024-2029. Kegiatan diselenggarakan di ballroom Hotel Arya Duta, Kamis (14/11/2024).

Selain Pengukuhan pengurus BKO PGRI Riau periode XIII 2024-2029, juga dilakukan seminar nasional dengan tema "Menjadi Guru Asik Zaman Now". "Saya cuma mengingatkan kepada pengurus yang dilantik semoga amanah dan bisa menjalankan tugas dengan penuh integritas dan dedikasi," ujar Adolf.

Acara tersebut juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Edi Rusma Dinata, mewakili Pj Gubernur Riau (Gubri), Ketua PGRI Kabupaten/Kota se-Riau, Sekretaris Umum PGRI Riau, dan 276 orang guru.

Adolf mengatakan, saat ini dunia pendidikan dihadapkan dengan tantangan yang lebih kompleks di era digital, makanya para tenaga pendidik dituntut dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

"Saat ini ada tiga hal yang menjadi perhatian saya, yakni kesejahteraan guru, meningkatkan potensi guru, dan melindungi secara hukum terhadap guru. PGRI adalah rumah besar guru, dan tentunya ini harus dirawat dan jaga dengan solidaritas dan kekompakan," katanya.

Dalam sambutannya, Plt Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata, mewakili Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, mengapresiasi seluruh guru, dosen dan tenaga kependidikan yang menjadi pilar utama dalam pendidikan generasi penerus bangsa di Provinsi Riau. 

"Sesuai tema yang diangkat dalam seminar kali ini sangat penting, karena guru tidak hanya mengajar, tapi juga menjadi fasilitator agar belajar lebih menarik dan inovatif. Edi juga mengingatkan guru sebagai pendidik harus mampu berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi," ujar Edi Rusma Dinata.

Ia mengajak seluruh guru di Riau untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak didik. "Tugas guru tidak hanya mendidik, namun dari itu yakni membentuk karakter anak didiknya," ungkapnya.

Edi juga mengingatkan para guru PNS untuk netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, tetap fokus mendidik generasi penerus.

Sedangkan ketua pelaksana pengukuhan, Benny Rio Denaldy, mengatakan, acara pengukuhan ini juga bersempena HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024.

"Ada beberapa kegiatan yang digelar seperti seminar, sosialisasi perlindungan hukum, 

 webinar inovasi guru, lomba vokal solo, lomba karya tulis ilmiah, lomba video mengajar berbasis teknologi, lomba voli, dan lomba bakiak," ucap Benny. (wan)