Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 18 Pekanbaru sedang mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba tingkat nasional 2019. Lomba tingkat nasional tersebut di antaranya Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Kepala SMPN 18 Pekanbaru, Lily Deswita MPd mengatakan, pihak sekolah mempersiapan dengan menyaring siswa dari setiap program pembinaan atau ekstrakurikuler (Eskul) yang ada. Itu merupakan wadah bagi siswa menyalurkan minat dan bakat, untuk terus diasah.
"Kami memiliki beragam kegiatan pembinaan siswa. Ada bidang olahraga, Seni, Pramuka, PMR, baris-berbaris dan lainnya," ujar Lily.
Lily menyampaikan, untuk bidang OSN nantinya, dengan tiga mata pelajaran yang dilombakan, yaitu Matematika, IPA dan IPS, SMPN 18 Pekanbaru mengirim tiga siswa. Diantaranya, Afifah Alfirah VIII.1 (IPS), Cindy Dwi Rindy VIII.4 (IPA) dan Shaina Tri Dhiya VII.1(Matematika)
"Terkait Eskul, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pihak sekolah bahkan sampai mendatangkan guru dari luar. Biasanya ini, untuk beberapa bidang yang gurunya tidak ada di sekolah," ungkapnya.
Dituturkannya, untuk lomba di tingkat nasional, pihak sekolah sudah mempersiapkan. Tinggal memilih dan melakukan pelatihan lebih menjelang persiapan mendatang.
"Jadwal latihan setiap eskul sudah ditentukan. Biasanya, siswa mengikuti latihan dilaksanakan setelah pulang sekolah, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar," kata Lily.
Lily menambahkan, untuk O2SN dari lima cabang olahraga (Cabor) yang dilombakan akan ada perwakilan siswa ikut serta. Diantaranya Atletik, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat dan Karate. Ia menilai, program pembinaan sangat penting diadakan di sekolah. Ini lah wadah membina kemampuan siswa.
"Sedangkan untuk FLS2N, sekolah hanya mengikuti cabang lomba seni Menyanyi Solo (Martha Lamtiur) kelas VII," tambahnya.
Lebih jauh disampaikan Lily, dukungan dari para orang tua juga menjadi pemicu semangat dalam setiap kali tampil. Sementara, untuk persiapan, siswa rutin melakukan latihan yang dilaksanakan di sekolah, setelah jam pelajaran sekolah berakhir.
"Kita berharap, siswa yang akan mengikuti lomba tingkat nasional 2019 ini lebih mempersiapkan diri lebih matang dan memberikan penampilan terbaik. Selain itu, keikutsertaan mereka ini bisa memotivasi siswa lainnya," pungkasnya. (ade)
