Suasana seleksi peserta didik baru di SMAN Olahraga Riau (ade)
SMAN Olah Raga Riau Gelar Seleksi Peserta Didik Baru

Sahid: Minat Siswa Cukup Tinggi, Pendaftar Membludak Kuota Sedikit

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN Olahraga (SMANOR) Riau, Kamis (21/03/2019) menggelar seleksi peserta didik baru untuk tahun ajaran 2019/2020. Seleksi digelar di kompleks SMANOR Jalan Yos Sudarso NO. 103 Rumbai Pesisir.
 
Menurut Kepala sekolah SMAN Olahraga Riau, H Sahid Suwarno SPd, seleksi kali ini diikuti 360 siswa 12 kabupaten/kota di Riau. Seleksi sendiri akan berlangsung selama tiga hari dengan tiga tahap tes.
 
"Hari ini merupakan seleksi pertama yaitu tes kesehatan meliputi, tinggi badan, berat badan, kesehatan jantung, paru-paru dan parises. Besok akan dilakukan tes potensi dasar dan hari ketiga atau terakhir dilakukan tes potensi kecabangan," ujar Sahid.
 
Sahid menjelaskan, untuk tes potensi dasar meliputi, Fleksibilitas Togok (Sit And Reach), Daya Ledak Otot Tungkai (Vertical Jump), Kelincahan (Lari Bolak-Balik/Shuttle Run), Otot Perut (Baring-Duduk Lutut Tekuk/ Sit Up), Otot Lengan (Push Up/ Knee Push Up) dan Daya Tahan Aerobik Maksimal Multistage Fitness
 Test (MFT).
 
"Sementara, pada hari terakhir akan ada tes potensi kecabangan, dimana test dilakukan sesuai dengan cabang olahraga masing-masing. Semua test tersebut langsung dipimpin para pelatih dan hasilnya pun akan diumumkan," ungkapnya.
 
Lebih jauh disampaikannya, jumlah peserta didik baru yang di terima tahun ini sebanyak 100 orang. Jumlah ini untuk tujuh cabang olahraga yakni Aeromodelling, Atletik, Bola Voli, Futsal, Renang, Sepakbola
dan Tenis Meja.
 
"Dari 360 pendaftar, yang kita ambil nanti sebanyak 100 pelajar baru. Inilah yang akan kita bina di SMAN Olahraga untuk juga menjadi atlet Riau kedepannya," kata Sahid yang juga pelatih sekaligus manager dari Aeromodelling. 
 
Sahid menambahkan, test bagi calon siswa baru sangat ketat. Hal ini dilakukan bertujuan supaya SMANOR Riau benar-benar memperoleh calon siswa yang berkualitas prima. 
 
"Sehingga calon siswa yang lulus tes itu benar-benar siswa yang memiliki keunggulan serta mempunyai bakat istimewa baik dalam keolahragaan maupun akademik," tambahnya. 
 
Dikatakan Sahid, untuk tahun Ini peserta pendaftaran di SMANOR Riau, melebihi dari kuota yang ada, dari 360 peserta yang mendaftar hanya 100 siswa yang diterima. Peserta pendaftaran untuk tahun Ini lebih banyak dibanding dengan tahun lalu.
 
"Ini artinya animo dan kepercayaan atau minat para siswa dan wali murid semakin tinggi Untuk menyerahkan putra putrinya untuk di didik dan mengikuti pembelajaran serta peraturan yang ada di sekolah meningkat," ujar Sahid.
 
Menurutnya, siswa yang tidak diterima itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya siswa memang tidak lulus dalam menyelesaikan tes yang di berikan oleh pihak sekolah. Karna itu adalah salah satu syarat wajib yang harus diikuti dan sudah menjadi ketentuan di setiap sekolah dan juga karna fasilitas ruangan kelas yang tidak mencukupi.
 
"Setiap tahun siswa baru yang mendaftar di SMANOR Riau cukup tinggi, sementara kuota yang diterima sedikit. Tidak ada penambahan dari tahun ke tahun. Untuk itu, kita minta perhatian dari pemerintah melalui dunas terkait untuk bisa menambah kuota untuk peserta didik baru di SMAN Olahrag ini," pungkasnya. (ade)