Pekanbaru (Bingkairiau.com)- penurunan pendapatan akibat physcal distancing dalam penanganan pandemi covid 19 benar-benar dirasakan sekali oleh masyarakat.
Dampak sosial ekonomi tersebut, salah satunya juga dirasakan oleh bu Nur, (65 thn). yang hari hari berjualan peyek di warung-warung kecamatan sukajadi kota pekanbaru untuk menghidupi kebutuhan, bu Nur sendiri berdomisil di Jl.Cendrawasih kel. Sukajadi kota.Pekanbaru
“Pandemi covid 19 ini membuat warung-warung sepi, sehingga peyek yang saya letakan di warung sering tidak terjual, akhirnya rugi dan tidak berjalan. Sedangkan kebutuhan juga masih banyak,” ungkapnya.
“Rencananya bantuan dari Lazismu Riau ini akan saya gunakan untuk membeli alat pres plastik dan membeli bahan baku untuk membuat peyek” sambungnya.
Bantuan uang tunai diserahkan langsung oleh Sekretatis BP Lazismu Riau bapak Afdal.M.P.I juga di dampingi oleh Wakil BP Lazismu Riau Dr. Jufrizal Syahri, M.Si dan juga di dampingi oleh bapak Ditektur Lazismu Riau Dr. Hendri Sayuti, MA.
“Bu Nur adalah salah satu dari 30 UMKM penerima bantuan program dari Lazismu Riau. sebab beliau sedang membutuhkan modal dan merugi gara gara pandemi covid 19 ini,” ungkap Afdal, M.P.I, selasa (16/9/20) di tempat peyek bu Nur.
Dr.Jufrizal Syahri, M.Si juga menambahkan bahwa bantuan uang tunai tersebut diperuntukkan untuk pedagang UMKM yg terdampak covid 19 salah satunya bu Nur pedagang peyek.
Direktur Lazismu Riau Dr. Hendri Sayuti, MA yang ikut turut serta dalam kunjungan itu juga menambahkan bahwa keberadaan Lazismu Riau di masyarakat tentu sangat dibutuhkan.
“Sebab tugas kami sebagai Amil, penyambung, antara Muzakki dengan para penerima atau mustahiq, Jadi kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur semua yang mempercayakan kepada Lazismu Riau, semoga kedepan kita dapat terus menolong sesama,” pungkasnya. (rls)