PEKANBARU - Beredarnya informasi banyak warga yang mengeluhkan pembayaran tagihan listrik di bulan Juni naik. Reaksi dari beberapa warga salah satunya dengan mendatangi rayon PLN Panam, di Kecamatan Tampan Pekanbaru pada Jum’at, 05 Juli 2020. Berepa warga protes bahwa tagihannya naik 100 persen bahkan ada yang sampai 200 persen.
"Saya protes ke PLN karena tagihan saya naik 100 persen. Dengan daya 2.200 selama ini hanya bayar maksimal Rp1 ,2 juta, sekarang tagihan saya Rp 3 juta lebih. Ini jelas tak masuk akal, makanya saya juga ikut protes di Rayon Panam”, ungkap salah satu warga.
Oleh sebab itu Pemuda Muhammadiyah Riau meminta kepada PLN Wilayah Riau Kepri agar kooperatif dan tidak menaikkan tarif PLN secara sepihak saja, PLN harus transparan dalam persoalan harga tarif.
Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Riau, Azrizal Nasri, juga meminta kepada PLN agar segera menyelesaikan persoalan listrik padam yang terjadi dibeberapa wilayah di Riau baru-baru ini.
“Kita minta kepada PLN wilayah Riau Kepri agar menjelaskan kepada publik berkaitan beradarnya informasi naiknya harga tarif listrik tersebut, semestinya PLN mestinya membantu masyarakat dan mengurangi beban masyarakat terlebih disaat pandemi berlangsung ini. Jika PLN tidak mampu menjelaskan persoalan ini, maka kami Pemuda Muhammadiyah Riau akan mendatangi PLN Wilayah Riau Kepri bersama masyarakat” pungkas Azrizal.