Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Riau Dede Firmansyah

ASITA Riau angkat bicara terkait viralnya biduan erotis di Turnamen Golf Gubernur Cup

Pekanbaru (Bingkairiau.com) - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Riau Dede Firmansyah angkat bicara, terkait viralnya video berdurasi 30 detik memperlihatkan seorang biduan berpakaian seksi menari di atas meja dalam kejuaraan Turnamen Golf Gubernur Riau Cup XXX beberapa hari lalu.

 
"Melayu itu identik dengan Islam, jadi saya fikir hal yang terjadi di Golf Gubernur Riau Cup itu harusnya tidak boleh terjadi," kata Dede Firmansyah di Pekanbaru, Selasa.
 
Beliau juga menyayangkan sikap KoordinatorHusni Thamrin yang melakukan klarifikasi bahkan cenderung membela Gubernur.
 
"Seharusnya jangan pasang badan untuk Pak Gubri. HarusnyaGubri (Syamsuar) harus gentelman jangan lepas tangan (terkait hal ini)," kata beliau.
 
Beliau mengingatkan perlu diketahui Pemerintah Riau dahulu pernah menolak investor di Pulau Rupat Utara karena investor mau buat pantai seperti di Bali.
 
"Mohon maaf wisata itu identik dengan 4 S, Sun (matahari) , Sea (pantai) , Sand (pasir) dan Sex (Seks), nah poin terakhir atau no 4 itu tak boleh ada di Negeri Melayu,
 
karena Melayu adalah Islam," katanya.
 
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita biduan berpakaian seksi menari di atas meja dalam kejuaraan Turnamen Golf Gubernur Riau Cup XIX yang menampakkan wajah Gubernur Riau Syamsuar dalam spanduknya , Ahad (21/08/2022) kemarin.
 
Sontak hal tersebut menimbulkan kehebohan dan mengundang beragam komentar. Ditambah lagi acara tersebut diketahui untuk memperingati HUT Provinsi Riau ke-65.
 
Terkait itu, Koordinator Acara Husni Thamrin, Senin siang, meminta maaf karena pihaknya telah membuat kehebohan dan telah mencoreng budaya Melayu. Disebutkannya kejadian tersebut terjadi secara spontan dan bukan dalam rangkaian kegiatan.
 
"Video viral pada acara turnamen golf bukan merupakan rangkaian kegiatan acara. Itu terjadi setelah acara resmi pemberian hadiah pemenangan dan sudah ditutup acaranya. Tinggal acaranya hiburan," ucap Husni.
 
"Itu semuanya adalah pemain golf. Maklum lah, mungkin sebagian pemain ada yang lelah dan tidak dapat juara jadi cara meluapkan itu dengan seperti pada video tersebut," lanjutnya.
 
Husni tak membantah saat ditanya terkait adanya saweran berupa uang tunai saat si biduan melenggak-lenggokkan badannya. Dan tentunya yang memberikan saweran tersebut merupakan para pemain.
 
"Iya ada yang memberikan saweran. Kalau tidak, tak mungkin biduannya naik. Mungkin biduan pun sudah tau hal itu, makanya untuk penarik dia naik ke meja. Yang memberi saweran itu dari pemain golf. Biduan kita hadirkan dari ibu kota," pungkas Husni.