INHIL (Bingkai Riau) - Warga desa Tanjung Siantar menggelar Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad s.a.w di Surau Raudhatul Jannah, Parit Surau Desa Tanjung Siantar Kecamatan Batang Tuaka, Rabu (19/4/2017).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Inhil, penceramah, tokoh agama, tokoh masyarakat, cerdik pandai, Sejumlah Pejabat OPD Inhil, Anggota DPRD Inhil, Camat Batang Tuaka, Danramil Batang Tuaka, Kapolsek Batang Tuaka, Ketua TP PKK Inhil, Ketua TP PKK Batang Tuaka, Kepala Desa Tanjung Siantar, Ketua TP PKK Desa Tanjung Siantar, kepala-kepala dusun yang ada di Desa Tanjung Siantar, undangan, serta warga desa Tanjung Siantar dan sekitarnya.
Tema peringatan Isra' Mi'raj kali ini adalah "Kita Songsong Hari Esok dengan Menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah untuk Membentuk Muslim yang Hidup Sesuai Kaidah Islam, Berkualitas, Berbudi Luhur, dan Berjiwa Sosial".
Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya mengatakan Kabupeten Inhil berbeda dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Riau, sebab di daerah Inhil peringatan hari-hari besar Islam dirayakan dengan semarak, khususnya Isra' Mi'raj ini diperingati selama sebulan penuh. "Artinya Inhil ini memang lebih dari kabupaten lain ketika melaksanakan peringatan hari besar Islam", ungkapnya.
Bupati juga merasa kagum sebab dibeberapa wilayah di Inhil pelaksanaan Isra' Mi'raj tidak hanya di mesjid, tapi juga di rumah-rumah. "Dalam rangka peringatan inilah dapat kita lihat bahwa pembangunan dibidang agama untuk kabupaten Inhil sudah baik sekali", ujarnya. Selanjutnya ia mengimbau kepada masyarakat untuk turut menyukseskan program keagamaannya yaitu shalat subuh berjamaah dan magrib mengaji demi meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SwT.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Wardan mengatakan bahwa melalui program Desa Maju Inhil Jaya direncanakan bantuan untuk desa akan dinaikkan sesuai dengan RAPBD, mengingat pembangunan di desa-desa sudah semakin membaik berkat program unggulan Bupati tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki kebun kelapa agar jangan dijual. "Jika warga mempunyai kebun tolong dirawat karena pohon kelapa yang sudah tua itu nanti kita ada program dari dinas terkait mengenai pembibitan", katanya.
Ia juga menegaskan akan terus berjuang meningkatkan harga jual kelapa. Dikatakannya salah satu cara untuk meningkatkan harga kelapa tersebut adalah dengan menerapkan sistem resi gudang. Ia bersyukur karena selama masa kepemimpinannya sedikit demi sedikit pembangunan di Inhil baik dari segi infrastruktur, jembatan, pembangunan desa, dan kelapa dapat dilaksanakan. Sebagai penutup sambutannya, Bupati mengimbau kepada Ibu-ibu untuk ikut serta memeriksakan diri melalui IVA test demi mencegah terkena penyakit kanker leher rahim.
Sebagai kenang-kenangan Bupati Inhil dan Ketua TP PKK Inhil beserta rombongan memberikan sumbangan pribadi untuk penyelesaian surau Raudhatul Jannah tersebut.
Sementara itu Camat Batang Tuaka, Ricky Putra mengatakan bahwa masyarakat Batang Tuaka telah merasakan hasil jerih payah Bupati untuk memakmurkan daerah. "Kami masyarakat Batang Tuaka telah merasakan manfaat program-program unggulan Bupati seperti DMIJ sehingga akses antar desa semakin mudah dilalui", tuturnya. Jalan sudah mulus, perbaikan kebun kelapa juga sebagian besar sudah kami laksanakan berkat adanya bantuan eksavator", ucapnya. Ia berharap agar tahun depan PLN dapat menerangi desa Tanjung Siantar selama 24 jam.
Sedangkan Ketua Panitia, Hariyanto menjelaskan bahwa desa ini memiliki Madrasah, ia berharap bantuan dari Bupati untuk memfasilitasi oembangunan gedung. "Kami warga desa ini kurang lebih 3 tahun sudah mendirikan Madrasah yang berinduk di Simpang 3 Sungai Luar. Lokasi tanah ada, guru dan murid ada. Namun Fasilitas gedung yang belum punya. Kami mohon kepada Bapak Bupati memberikan bantuan kepada kami", harapnya.
Acara ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Gaus. Dalam ceramahnya ia menyampaikan tentang perjalanan Isra' Mi'raj Rasulullah yang hanya ditempuh dengan waktu 2/3 malam. Ia juga menceritakan tentang riwayat Nabi Muhammad s.a.w. Ia mengajak agar warga dapat menauladani Rasulullah. Pembawaan ceramah yang santai dan penuh candaan tersebut sering mengundang tawa para jemaah. Suasana itu membuat para jemaah terlihat rileks dan betah berlama-lama mendengarkan dan mengikuti isi ceramahnya. Ia menjelaskan ada 3 amalan untuk menjadi orang surga, yaitu Sujud sukur bila orang lain mendapat nikmat, memberi orang yang tidak pernah memberi kepada kita, memberi maaf kepada orang yang menganiaya kita. Ia juga mengingatkan agar sesama muslim saling memaafkan, "Jangan sampai tidak berteguran, karena Rasulullah kelak tidak meu mengakui umatnya yang tidak saling sapa", tutupnya. (HUMAS)