Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 7 Pekanbaru menyelenggarakan Pesantren Ramadan secara daring. Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa termasuk alumni atau siswa yang baru menyelesaikan studinya dan seluruh guru.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd mengatakan, pesantren kilat ini dimulai Senin (4/05/2020) selama ramadhan. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 sekolahnya tetap berupaya menjalankan Pesantren Ramadan. Hanya memang konsepnya berbeda dengan biasanya.
"Kegiatan pesantren kilat (SanLat) kali ini digelar secara daring atau siswa tidak perlu datang ke sekolah mulai 4 Mei 2020 selama Ramadhan. Dalam menyelenggarakan pesantren online ini pihaknya bekerja sama dengan orang tua siswa untuk memantau secara langsung kegiatan ibadah siswa selama di rumah, seperti puasa, tadarus, salat tarawih yang semuanya dilaksanakan di rumah," kata Nurhafni.
Ia menjelaskan, kegiatan itu dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, telegram dan cisco webex meet. Dimana, moderator dan tilawah quraan dari siswa dan sebagai ustadnya dari guru agama juga siswa.
"Selain itu siswa yang terlibat aktif dan senantiasa berjuang melakukan sosialisasi dan pencegahan Covid-19, nanti akan diberikan apresiasi yaitu dengan diberikan sertifikat," jelasnya.
Nurhafni menambahkan, kegiatan itu semata-mata untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap di rumah dan menghilangkan kebosanan siswa, serta menjaga jesehatan sesuai protokol covid-19
Menurutnya, di bulan suci Ramadhan, melaksanakan ibadah secara optimal menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Salah satu cara untuk memanen pahala khususnya di bulan Ramadan yaitu dengan mengikuti pesantren kilat.
"Selain mendapatkan materi secara daring, siswa juga diajak untuk mengaplikasikan materi tersebut dalam keseharian selama bulan Ramadhan," tuturnya. (ade)
