Menuju Adiwiyata Kota, DLHK Verifikasi Kelengkapan dan Persiapan di SMAN 7 Pekanbaru

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Saat ini SMAN 7 Pekanbaru telah memasuki tahapan verifikasi lapangan atau sudah mengikuti tahapan penilaian aplikasi adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru. Penilaian tersebut dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Rabu (29/08/2018) lalu.
 
"Setelah verifikasi lapangan selesai, Tim Adiwiyata dari DLHK Kota Pekanbaru, akan kembali melaksanakan rapat final penetapan nilai akhir sekaligus menetapkan Sekolah Adiwiyata Kota Pekanbaru 2018," ujar Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd. 
 
Lebih lanjut Nurhafni mengatakan, adapun yang diverifikasi dalam tahapan ini adalah dokumen fisik (hardcopy) tentang 4 komponen penilaian Adiwiyata diantaranya Kebijakan Berwawasan Lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Prasarana Pendukung Ramah Lingkungan.
 
"Tugas dari tim penilaian adiwiyata ini adalah memverifikasi terhadap calon penerima penghargaan adiwiyata (SMAN 7, red) berdasarkan kriteria penilaian," katanya.
 
Menurut Nurhafni, sebelum penilaian Adiwiyata, SMAN 7 Pekanbaru sudah melakukan pembenahan lingkungan sekolah. Berbagai persiapan dalam menuju Adiwiyata Kota, seperti rumah jamur, biopori, toga, tanaman buah dalam pot, hidroponik dan kompos.
 
"Ada banyak program di sekolah, seperti rumah hijau, (green house), kantin sehat yakni tidak melayani makanan dan minuman instan. Semua makanan diusahakan mekanan-makanan yang sehat. Dan untuk kantin sehat, pedagang kami anjurkan membungkus makanan pakai bungkus daun salah satu contonhnya," jelas Nurhafni. 
 
Lebih jauh disampaikannya, tujuan sekolah adiwiyata secara umum  bertujuan untuk mewujudkan  masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan diantaranya, dengan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid, wali murid dan warga masyarakat) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
 
"Kedua, mendorong dan membantu sekolah agar dapat ikut melaksanakan upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang. Dan yang ketiga, warga sekolah turut bertanggung jawab dalam  upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.
 
Sementara tim penilai dari DLHK Kota Pekanbaru, ada Dayana SE, Shanti Ramayanti ST, Naimah SE MSi dan Said Ahmad Zamzami SE. Sedangkan tim adiwiyata SMAN 7 Pekanbaru adalah, Pj Adiwiyata Dra eny askar, yang beranggotakan Wandrika SPd, Paslun MSi dan Lidya Putri SPd. 
 
"Selain itu, kita juga sudah mengukuhkan duta lingkungan yakni siswa-siswi yang terpilih dalam tim adiwiyata," pungkasnya. (ade)