Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menggelar sosialisasi Indonesia Game Rating System (IGRS) dalam menggalakkan video games sehat sekaligus mengukuhkan pelopor kelas Kominfo SMP sederajat di SMPN 13 Pekanbaru, Kamis (12/09/2019).
Kepala SMPN 13 Pekanbaru Zurdianto MPd, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memilih SMPN 13 Pekanbaru dalam pelaksanaan kelas kominfo.
Diharapkan dengan kegiatan ini mampu menjaga dan menyelamatkan anak bangsa dengan fokus mendiseminasikan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, untuk senantiasa mengkampanyekan 5 Sadar yaitu Sadar Narkoba, Sadar Generasi, Sadar Perilaku, Sadar Lingkungan, Sadar Gawai.
"Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan berkomitmen dalam terlaksananya kegiatan ini. Kami berharap dengan adanya Kelas kominfo ini mampu mengembangkan kreatifitas, minat dan bakat siswa serta mampu menggunakan peran teknologi informasi dengan baik dan positif," ujar Zurdianto.
Zurdianto menyampaikan, selain dari Diskominfotik juga hadir dalam kegiatan tersebut berbagai mitra dari Kelas kominfo yakni Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Riau, Disdik Riau, BNNP, Dinas Pariwisata Riau, BKKBN Riau, Dinas PPA Riau, BBKSDA Riau dan Forum Kelas Kominfo (SMA Pelopor SMAN 2 Tambang).
"Saya berharap dengan adanya kelas kominfo ini anak anak bisa mengembangkan minat dan bakat dan menggunakan teknologi informasi dengan baik sehingga akan menjadikan generasi muda yang baik dan berprestasi di masa depan," harapnya.
Sementara Kasi Diseminasi Informasi Diskominfo Provinsi Riau, Pancasilawati mengatakan, Kelas Kominfo merupakan Produk Diskominfo Riau untuk Dunia Pendidikan dalam upaya peningkatan pembinaan karakter anak bangsa dengan bersinergi dengan seluruh lintas elemen dan kelembagaan di Provinsi Riau.
"Dengan kemajuan Teknologi informasi saat ini Kominfo memiliki tanggung jawab dalam memberikan pengetahuan informasi tentang dampak positif dan negatif akan teknologi ini sehingga nantinya generasi muda khususnya anak anak bisa mengerti dan memahami cara penggunaak teknologi informasi yang baik," kata Pancasilawati.
Dijelaskannya, Indonesia Game Rating System (IGRS) merupakan pengklasifikasian Permainan Interaktif Elektronik (PIE) atau game berdasarkan konten dan kelompok usia pengguna. IGRS dapat menjadi panduan bagi masyarakat khususnya orang tua dalam memberikan akses game kepada anak.
"Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masih banyak anak-anak bahkan orang tua yang belum paham betul bagaimana cara mengunakan internet secara sehat. Untuk itu, dengan kegiatan ini, kami mengupayakan agar anak-anak dan masyarakat tau apa saja sih bahaya penggunaan internet secara bebas dan bagaimana sih cara mengunakan internet secara sehat," pungkasnya. (ade)