Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN Olah Raga (SMANOR) Riau menjadi tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMA tingkat Kota tahun 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 18-20 Juni 2019.
Ketua pelaksana O2SN dan juga Kepala SMAN Olah Raga Provinsi Riau, Sahid Suwarno SPd menyampaikan, pada pelaksanaan Apel pembukaan O2SN ini dihadiri oleh tiap-tiap kontingen dari beberapa SMA di Pekanbaru. Dalam acara apel pembukaan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili oleh Ketua MKKS SMA Kota Pekanbaru sekaligus Penanggung Jawab O2SN, H Erdani SPd MM.
Sahid mengatakan, mengatakan pelaksanaan O2SN diikuti oleh 178 peserta dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru dan untuk mengikuti lima cabang lomba. Yakni 5 cabang olah raga karate, pencak silat, bulu tangkis, atletik dan renang.
"Kita mengingatkan kepada peserta untuk menjunjung dan membangun sportifitas tinggi dalam pelaksanaan O2SN. Dari lima cabang tersebut juara satu dari setiap cabang akan maju ke tingkat provinsi mewakili Kota Pekanbaru. Kalah, menang itu, hal yang biasa. Sportifitas itu yang hebat," kata Sahid.
Lebih jauh disampaikannya, tujuan dilaksanakan O2SN ini yaitu memfasilitasi dan memotivasi para siswa yang mempunyai bakat di cabang olahraga, sehingga para siswa dapat meningkatkan skill dan kemampuan mereka sesuai dengan bidang yang dimiliki.
"Kegiatan ini sekaligus dalam upaya pembentukan sikap, mental, sportivitas, kejujuran dan rasa solidaritas yang tinggi antar sesama siswa yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Penanggung Jawab O2SN, H Erdani SPd MM memberikan sambutan. Beliau berpesan bahwa Olimpiade ini (O2SN, red) dibentuk guna memberikan fasilitas dan motivasi bagi siswa-siswa yang memiliki bakat khusus di bidang olahraga. Sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka dengan maksimal.
"Dari pelaksanaan O2SN tersebut diharapkan para siswa yang mewakili sekolahnya masing-masing, dapat meraih prestasi yang baik. Kedepannya, pihak Kementerian akan memberikan reward bagi siswa berprestasi di tingkat nasional. Yaitu, dengan memberi kemudahan mereka untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia," ujar Erdani. (ade)