Pekanbaru (Bingkai Riau) - Bulan Ramadhan menjadi ajang untuk para siswa mengkaji lebih dalam tentang keislaman. Di SMPN 31 Pekanbaru ratusan siswa mengikuti pesantren kilat yang berlangsung selama lima hari, yakni pada tanggal 7-11 Mei 2019.
Menurut Kepala SMPN 31 Pekanbaru, Gusna Dewi MPd, pesantren kilat ini utamanya memberikan pemahaman lebih mengenai kajian-kajian tentang Islam agar ibadah puasa yang dilaksanakan siswa-siswi lebih berbobot dan berpahala.
"Kegiatan ini diselenggarakan lima hari, dimana siswa-siswi akan disuguhi materi-materi tetang keislaman," ujar Dewi.
Dikatakannya materi yang diajarkan meliputi pagi mengaji (Tadarus), Tausiah dari guru agama diselingi pembacaan surat Yasin dan dilanjutkan kegiatan belajar mengajar.
"Materi itu diberikan kepada siswa agar pemahaman mereka mengenai islam lebih mendalam lagi. Selama ini para siswa hanya diajarkan pendidikan agama seminggu sekali, dengan adanya pesantren kilat para pelajar akan lebih digembleng lagi," ungkapnya.
Dewi menambahkan, setelah pemberian materi, para siswa diharuskan mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya di kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan, pesantren kilat ini hanya dilakukan dibulan suci ramadhan.
Menurutnya, untuk kajian keislaman moment-moment ramadhan tentunya tepat jika diniatkan sebagai ibadah. Karena untuk usia para siswa SMP yang masih remaja perlu dibekali pemahaman lebih dalam tentang keislaman.
"Hal itu lebih baik ketimbang para siswa melakukan hal-hal yang cenderung negatif. Usia remaja merupakan usia yang rentan, jika tidak diarahkan kepada hal kebaikan mereka akan merugi dikemudian hari," pungkasnya. (ade)