SMAN 7 Pekanbaru Gelar Khatam Qur’an, Nurhafni: Terus Baca dan Amalkan

Pekanbaru (Bingkai Riau) -  250 siswa SMAN 7 Pekanbaru mengikuti kegiatan Khatam Quran, Kamis (28/02/2019). Diharapkan siswa mampu mengamalkan dan terus membaca Al-Quran.
 
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, kegiatan diawali dengan Pawai Taaruf yang dimulai dari Situs Cagar Budaya Rumah Singgah Tuan Kadi menuju sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh setiap kelas dengan bimbingan wali kelas dan guru agama yang saling berkoordinasi. 
 
Kegiatan tersebut kata Nurhafni juga dihadiri oleh Kadisdik yang diwakili Korwas Disdik Provinsi Riau, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pengawas Pembina, Kemenag, Dinas Pariwisata, Babinsa, Babinkantibmas, Camat, Lurah, Ketua Komite, guru, siswa dan perwakilan orang tua siswa.
 
"Khatam al qur'an ini merupakan implementasi dari sekolah mengaji dan literasi mengaji, dan ini untuk kedua kalinya kita laksanakan di sekolah. Dimana tujuan pelaksanaan kegiatan khatam al qur’an ini adalah untuk memotivasi peserta didik dalam membaca, dan memahami kitab suci umat Islam tersebut," ujar Nurhafni.
 
Nurhafni menambahkan, pawai Taaruf yang diiringi dengan Drum Band Sapta Bahana Simpony, Kompang serta beberapa perlombaan. Diantaranya, lomba sepeda hias, lomba manggar, dan tepung tawar. Disampaikannya, dengan pelaksanaan khatam Alquraan ini, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan peserta didik.
 
"Kegiatan khatam dan doa bersama dilakukan untuk pemantapan siswa dan siswi secara spritual. Dengan demikian ada keseimbangan antara akademik dan spritual. Dengan pelaksanaan khatam Alquran ini, dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan peserta didik. Berhasil dengan nilai terbaik dalam ujian semester mendatang. Diharapkan, agar peserta didik menjadikan Al- Quran sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan," ungkapnya. 
 
Lebih jauh disampaikannya, usai pawai, kegiatan dilanjutkan dengan khatam Al-Quran. Ia berharap peserta didik menjadikan Al- Quran sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan.
 
"Setelah khatam bukan berarti kita berhenti untuk membaca Alquran, tetapi harapan kita peserta didik terus melanjutkan untuk membacanya. Diharapkan generasi kita nantinya dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan kemajuan zaman tanpa harus berpaling dari ajaran-ajaran Al Quran," harapnya. (ade)