Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswa SMAN 8 Pekanbaru kembali mengukir prestasi. Kali ini, sekolah yang beralamatkan di Jalan Abdul Muis No.14 Pekanbaru, berhasil meraih juara umum pada ajang lomba Mantel Language Competition (MTLC) 4 tahun 2017 tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Se-Sumatera, Kamis-Sabtu (26-28/10/2017).
Menurut Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd, kegiatan tersebut memperebutkan piala Gubernur Riau, piala Ketua DPRD Kuansing dan Bupati Kuansing. Sementara, untuk pesertanya diikuti oleh 85 sekolah dengan jumlah peserta termasuk guru pembimbing lebih kurang 1000 orang se Sumatera.
"Kita sangat bangga dan gembira atas prestasi yang terus diraih para peserta didik, penyelenggaraan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan terbukti dapat menempah mental-mental juara para peserta didik kami," kata Tavip.
Tavip menambahkan, MTLC tahun ini merupakan kegiatan OSIS MAN 1 Teluk Kuantan dengan tema "Brave To Speak English And Arabic Be Ready For The Future". Ada 10 jenis cabang yang diperlombakan, diantaranya Speech Contest, Scrabble, Debate, Story Telling, Singing Contest dan Accoustic, Mading 3D, Pidato Bahasa Arab, Jurnalistik dan Olimpiade Sains.
"Keinginan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi seperti ini merupakan hal yang baik, dan akan terus didukung penuh oleh sekolah, kalah dan menang adalah nomor ke 2, yang penting ada kemauan yang keras dan semangat pantang menyerah. Itu sudah menjadi modal utama dalam menuju keberhasilan mereka, apalagi bisa keluar sebagai juara, jelas merupakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri untuk kami dan peserta didik yang berkompetisi," ungkapnya.
Siswa SMAN 8 Pekanbaru, berhasil meraih juara umum dengan memenangkan empat cabang juara 1 (Debate Competition, Speech Competion, Story Telling Competition, Scrabble Competion) dan satu cabang juara 3 Debate Competition.
"Selain itu siswa kita juga menang pada First Best Speaker, Second Best Speaker, Third Best Speaker dan Sixth Best Speaker," tambah Tavip.
Tavip berharap, prestasi yang telah diraih tersebut harus bisa dipertahankan. Dimana, kedepannya juga harus bisa ditingkatkan lagi. Jika saat ini berhasil di tingkat Sumatera, maka kedepan harus bisa sampai ke tingkat Nasional bahkan Internasional.
"Kita di SMAN 8 memang sudah mengharuskan setiap siswa selama di sekolah (SMAN 8 Pekanbaru), harus bisa memberikan atau menyumbangkan prestasinya untuk sekolah ini. Baik itu prestasi di bidang akademik maupun non akademik, seperti olah raga, seni dan kegiatan ekskul," pungkasnya.
Penulis: Ade