Ketua Komisi IV DPRD Kampar Toni Hidayat

Pemerintah Diberi Waktu Sampai Senin Depan, Terkait Pembahasan Kantor 8 Lantai

Bangkinang (Bingkai Riau). Kalau tidak ada halangan Senin depan (22/10) pembahasan rencana pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai kembali dibahas di Komisi IV DPRD Kampar.
 
Ketua Komisi IV DPRD Kampar Toni Hidayat ketika dihubungi Bingkairiau.com melalui telepon genggam, Jum'at (19/10) mengatakan, "Untuk pembahasan perkantoran terpadu 8 lantai akan dibahas Senin depan dengan pihak - pihak terkait'" ungkapnya.
 
Pembahasan pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai di Komisi IV akan dihadiri oleh Dinas PUPR Kampar, Bappeda Kampar dan BPAKD. Kalau selesai pembahasan nya akan kita lanjutkan ketingkat Banggar DPRD Kampar, terang Toni Hidayat dengan singkat.
 
Terkait belum siapnya Pemerintah Kabupaten Kampar tentang rencana pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai yang akan menghabiskan anggaran sebesar 99,4 Milyar dan DPRD Kampar memberikan waktu sampai hari Senin depan (22/10) kepada Pemerintah Kampar.
 
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri kepada Bingkairiau.com digedung DPRD Kampar, Kamis siang (18/10) mengatakan,"Kita memberikan waktu kepada Pemerintah Kampar untuk menyiapkan kajian tentang pembangunan kantor 8 lantai sampai hari Senin depan,"tegas nya.
 
Kalau seandainya Pemerintah juga belum siap dan terpaksa pembangunan kantor tersebut dintunda dulu. Kita tidak mungkin hanya gara - gara satu pembahasan yang lain terkendala. Kita bukan tidak setuju dengan pembangunan tersebut, tetapi kalau Pemerintahnya belum siap dan kita tidak bisa memaksakan pembangunan tersebut dilaksanakan  untuk tahun 2019.
 
Terkait dengan Komisi IV melakukan penundaan pembahasan pembangunan kantor 8 lantai dengan Dinas - Dinas terkait baru - baru ini dan hal tersebut bukan salah Komisi IV, tetapi pihak Pemerintahnya belum siap untuk pembahasan pembangunan kantor 8 lantai, terang Ahmad Fikri.
 
Ketika disinggung Kampar mengalami defisit anggaran dan Ahmad Fikri mengatakan,"Saya heran juga, katanya Kampar defisit anggaran, tetapi Pemerintah mengajukan pembangunan kantor 8 lantai yang akan menghabiskan anggaran yang cukup besar dan masyarakat juga bertanya - tanya tentang rencana pembangunan kantor 8 lantai tersebut,"ungkapnya. (yal)