Bangunan milik Pemkab Kampar di jalan Tuanku Tambusai dibiarkan terbengkalai selama 2 tahun.

Dua Bangunan Milik Pemkab Kampar Masih Dibiarkan Terbengkalai

KAMPAR (Bingkai.Riau) - Sampai saat ini dua buah bangunan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dibiarkan terbengkalai. Sementara pengerjaan bangunan tersebut dikerjakan pada tahun 2015, tetapi sampai sekarang ini belum ada tanda – tanda akan dilanjutkan pengerjaan kedua bangunan tersebut.

Dua bangunan milik Pemkab Kampar yang terbangkalai tersebut berada, pertama dijalan Tuanku Tambusai, tempatnya disamping kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar dan satu lagi berada dijalan A Yani Bankinang Kota, tepatnya dibelakang kantor Pramuka.

Salah seorang warga Bangkinang, Mai kepada Bingkairiau.com di Bangkinang, Sabtu (10/6) siang mengatakan dengan tegas,”Kita sangat menyayangkan sekali melihat bangunan milik Pemerintah Kabupaten Kampar dibiarkan saja terbengkalai, sementara untuk membangun nya melalui uang rakyat Kampar,” katanya.

Bangunan milik Pemkab Kampar di jalan A Yani Bangkinang Kota juga terbengkalai.

Diterangkan lebih lanjut oleh Mai, apalagi bangunan dekat kantor Pariwisata Kabupaten Kampar dijalan Tuanku Tambusai hanya baru terpasang batu bata merah, baik lantai satu maupun dilantai dua dan belum diplester sedangkan untuk atap bangunan tidak ada. Kalau kondisi bangunan tersebut dibiarkan terlalu lama tidak dilanjutkan proses pengerjaan nya maka dinding bangunan tersebut akan hancur.

Kita mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melalui  Dinas terkait untuk secepatnya melanjutkan pengerjaan bangunan terbangkalai milik Pemerintah Kampar tersebut. Terutama, bangunan terbengkalai yang berada dijalan Tuanku Tambusai.

Rudi, warga Bangkinang juga mengatakan, kita sangat sedih melihat kondisi bangunan disamping kantor Pariwisata Kabupaten Kampar dijalan Tuanku Tambusai dibiarkan saja terbangkalai semenjak tahun 2015.  Begitu juga bangunan dibelakang kantor Pramuka dijalan A Yani juga terbangkalai pengerjaan nya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kampar, Chalisman ketika dihubungi melalui telepon genggam belum berhasil. (yl