Terapkan Pembelajaran E-Learning 60 Dosen Umri Ikuti Kegiatan Webex Meeting

PEKANBARU (Bingkai Riau) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) terus melakukan berbagai langkah untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia tenaga dosen yang ada. Salah satu upaya itu diimplementasikan dengan mendorong dosen untuk mengkuti berbagai pelatihan dan diskusi.
 
Untuk itu pada Jum’at siang (9/2/2018), bertempat di Aula Kampus II Jl Tuanku Tambusai Pekanbaru, enam puluh dosen Umri hadir mengikuti kegiatan diskusi webinar via video conference. Kegiatan ini diinisiasi oleh Universitas Internasional Batam (UIB) dan Kopertis Wilayah X dengan pemateri Dessy Aliandrina PhD dengan latar belakang Social Project Creator and Designer juga Executive Director at SociopreneurID. Dengan menggunakan sambungan video conference, tercatat 20 penguruan tinggi mengikuti kegiatan ini yang tersebar di Provinsi Riau, Kepulaun Riau dan Sumatera Barat.
 
Dalam pemaparan materi dengan tema Developing Learning Ecosystem itu, Dessy yang juga tercatat sebagai dosen Surya University berbagi pengalaman yang baru ia dapatkan di Lyon Perancis bersama 250 Change Leaders in Education dari 46 negara. Ia mengatakan bahwa pertemuan itu membahas tentang e-learning ecosystem for a greater good juga transformasi edukasi diseluruh dunia dan kebutuhan setiap aktor di edukasi berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang baik.
 
“Menciptakan ekosistem yang baik dalam pembelajaran e-Learning di perguruan tinggi adalah dengan mengkolaborasikan antara kompetensi dan literasi. Tetapi ada hal yang lebih penting yaitu dengan menanamkan nilai-nilai karakter (Character Building)” Ujar Dessy. Ia juga mengatakan “Antara kompetensi, literasi dan penanaman nilai-nilai karakter ini harus dipadukan agar mahasiswa lebih siap”. 
 
Sementara itu, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Umri Sri Fitria Retnowati SSi MT menyambut baik dan sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan ini. “Saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kepada 60 orang dosen yang hadir ini dapat menerapkan dalam pembelajaran di kelas dan dapat sharing pengetahuan ini dengan dosen lainnya di fakultas masing-masing”. 
 
Salah seorang peserta Zayyinul Hayati Zen ST MT sangat bersyukur telah mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah kita dapat pengetahuan baru dari bu Dessy tentang blended learning. Sejauh ini dalam pembelajaran di kelas, saya telah menerapkan blended learning dengan menggunakan layanan google classroom atau edmodo sebagai fasilitasnya. Ternyata itu saja belum cukup, banyak hal lagi yang harus dikembangkan untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menarik bagi mahasiswa". (rls)