Jembatan Water Front City Bangkinang dari jauh

Sudah 5 Bulan Selesai Dikerjakan, Jembatan Water Front City Belum Bisa Difungsikan

KAMPAR (Bingkai Riau) - Sudah 5 bulan lebih proyek muty years jembatan Water Front City Bangkinang  selesai dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA)  yang didanai oleh APBD Kampar, namun sampai saat ini belum juga bisa dilewati jembatan tersebut, baik sepeda motor maupun mobil.

Walaupun jembatan Water Front City Bangkinang pernah diresmikan oleh Bupati Kampar Jefry Noer diakir masa jabatan pada bulan Desember tahun 2016 kemaren. Walaupun disaat peresmian tersebut membuat masyarakat bertanya – tanya, karena jembatan belum siap tetapi sudah diresmikan oleh Jefry Noer.

Menurut pantaun Bingkairiau.com dilokasi jembatan Water Front City Bangkinang, Kamis (8/6) pagi, bahwa dilokasi dekat jembatan belum ada tanda – tanda pengerjaan pembuatan jalan penghubung dari jalan M Yamin ke jembatan, agar jembatan tersebut bisa difungsikan sebagai mana mestinya.

Jalan menuju jembatan Water Front City Bangkinang masih tertutup rapat dan tidak bisa dilewati.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Kampar, Ali Halawa ketika dihubungi mengatakan, kita berharap kepada Dinas terkait untuk secepatnya mengerjakan jalan penghubung jembatan Water Front City Bangkinang ke jalan M Yamin agar jembatan tersebut bisa difungsikan sebegai mana mestinya. Sekarang ini jembatan tersebut tidak bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil, karena jalan penghubung tidak ada.

Diterangkan lebih lanjut oleh Ali Halawa, kita minta kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas terkait untuk lebih serius menyelesaikan permasalahan jembatan tersebut. Jembatan tanpa ada jalan tidak bisa digunakan, oleh sebab itu Dinas terkait untuk lebih cepat melakukan pengerjaan jalan penghubung kejembatan Water Front City Bangkinang agar jembatan tersebut ada nilai manfaatnya ditengah – tengah masyarakat.

Apalagi jembatan Water Front City Bangkinang yang telah menghabiskan anggaran 120 Milyar lebih melalui dana APBD Kabupaten Kampar dengan pengerjaan tahun jamak atau multy years. Sekarang ini jembatan tersebut tidak bisa digunakan dan wajar masyarakat bertanya – tanya ada apa dengan jembatan tersebut terang Ali Halawa. (yl)