Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pengembangan sektor pariwisata perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai. Pemprov Riau terus mencarikan solusi dalam menuntaskan permasalahan infrastruktur di kawasan destinasi wisata.
Dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi Riau terus berbenah secara bertahap. Seperti membenahi akses menuju Bono. Poin ini menjadi perhatian karena Bono termasuk sebagai destinasi pariwisata andalan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Dukungan pusat terus dilakukan dengan mendorong dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di kawasan Bono.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal mengatakan hal itu memang menjadi perhatian bersama. Apalagi potensi tersebut terus disorot dunia manca negara. Selain itu, pihaknya kembali akan membuat atraksi Bekudo Bono pada November mendatang.
"Kita terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan stakeholder terkait. Karena Bono termasuk salah magnet pariwisata di Riau," urainya.
Perbaikan dan pembenahan infrastruktur tersebut juga telah diusulkan kelanjutannya pada 2018, baik di APBD maupun APBN.
Selain potensi pariwisata Riau itu, Pemprov Riau juga memiliki atraksi pariwisata lainnya seperti Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi, dan Pacu Jalur di Kuantan Singingi dan beberapa potensi wisata unggulan lainnya.
Diharapkan, dengan sinergitas tersebut, akses infrastruktur penunjang pariwisata dapat berjalan maksimal seperti yang diharapkan. Sehingga pariwisata dapat menjadi sektor unggulan daerah.(mcr)
_(1).jpg)
