PEKANBARU (Bingkai Riau) - Komisi D DPRD Riau mendorong pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk dapat membangun pengolahan limbah dengan baik. Jika limbah dikelola dengan baik, maka akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau.
"Anggaran untuk pembangunan sarana instalasi pengelohan limbah cukup besar. Jika dilihat jangka panjang, maka banyak dampak positif yang dihasilkan," kata Hardianto, Ketua Komisi D seperti dilansir riauterkini.com, Jumat (16/06/17).
Selain pembangunan instalasi pengolahan limbah, di situ juga bisa dibangun laboratorium untuk penelitian lingkungan. Sebagai mitra kerja Dinas LHK Riau, ia sudah menyampaikannya dan masih butuh pembahasan lebih lanjut.
Berbagai kendala tentunya bakal ditemui saat melakukan pembangunan yang dimaksud, seperti sulitnya mencari lahan. Namun menurutnya, hal itu bisa diatasi, apalagi lahan milik Pemprov Riau banyak yang tidak digunakan.
"Tidak masalah lokasinya tidak didekat kota, di kabupaten dengan jarak tempuh satu jam juga tidak masalah. Yang penting lahannya tidak beli, kan aset Pemprov banyak. Jadi bisa menghemat anggaran untuk pembelian lahan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk studi kelayakan dari pembangunan tersebut, bisa dianggarkan dalam APBD Perubahan 2017. Jika tidak memungkinkan, maka bisa dianggarkan di APBD Murni 2018, termasuk Detail Engineering Design (DED) nya.
"Meskipun program ini ada di Dinas LHK, namun untuk pembangunan fisiknya akan dilaksanakan dinas PUPR. Untuk itu kami akan lakukan pertemuan lagi dengan pihak Dinas LHK dan PUPR untuk pembahasan lebih lanjut," tutupnya. (**)