BANGKINANG (Bingkai Riau). Rentenir semakin menjamur dikota Bangkinang, baik berbentuk koperasi simpan pinjam maupun melalui pinjaman cepat melalui jasa keuangan dengan anggunan BPKB sepeda motor dan mobil.
Maraknya rentenir yang beroperasi didaerah kota Bangkinang, dipasar Inpres Bangkinang dan sekitarnya membuat para pedagang kecil mati suri, terutama dipasar Inpres Bangkinang. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga dibawah 10 persen yang digadang - gadangkan oleh Pemerintah untuk bisa membantu usaha kecil (red,usaha mikro) hanyalah mimpi belaka bagi pelaku usaha kecil dan pedagang kecil karena terbelenggu dengan BI Checking.
Salah seorang pedagang dipasar Inpres Ajo kepada wartawan, Kamis (12/1) siang mengatakan, dipasar Inpres Bangkinang banyak para pedagang meminjam uang kepada rentenir dengan bunga yang besar. Para pedagang terpaksa meminjam uang kepada rentenir, walaupun bunga besar.
Para pedagang tidak bisa mendapatkan pinjaman dana KUR di Bank, karena sebagian dari pedagang terkena BI Checking. Jalan keluar dari pedagang untuk mendapatkan tambahan modal usahanya terpaksa memimjam uang dengan rentenir maupun jasa keuangan lain dengan anggunan BPKP sepeda motor, terangnya.
Pedagang dipasar Inpres Bangkinang sudah tidak berdaya dengan kondisi yang ada dan termasuk lemahnya daya beli masyarakat beberapa tahun terakir ini. Program Pemerintah melalui dana KUR juga tidak bisa kami dapatkan untuk suntikan modal, ungkapnya dengan agak lesu.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh pedagang yang lain yang tidak mau disebut namanya mengatakan, para pedagang dipasar Inpres Bangkinang sudah lesu karena daya beli masyarakat yang kurang beberapa tahun belakang ini. Sebagian dari pedagang meminjam uang dengan rentenir dengan bunga yang besar.
Mengenai pinjaman dana KUR, sampai saat ini tidak bisa mendapatkan KUR tersebut karena terkena BI Checking, hal tersebut disebabkan karena kredit sepeda motor agak terlambat membayarnya. Sekarang terpaksa meminjam uang dengan pihak jasa keuangan dengan bunga besar dengan anggunan BPKB sepeda motor,ungkapnya.
Kita berharap kepada Pemerintah agar penyaluran dana KUR bisa membantu kami untuk suntikan modal. Selagi sistim penyaluran KUR memakai sistim BI Checking, kami pedagang kecil yang telah terbelenggu dengan BI Checking tidak akan bisa menimakti KUR untuk tambahan modal usaha, terangnya. (yl)