PEKANBARU (Bingkai Riau) - Rencana Walikota Pekanbaru, Firdaus menggelar mutasi bagi pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam waktu dekat tidak main-main. Bahkan, meski rencana awal pihaknya akan terlebih dahulu meminta izin ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), orang nomor satu di Pekanbaru ini malah menyebut mutasi Eselon III dan IV dalam waktu dekat tidak perlu izin Kemendagri.
"Karena minta izin ke Kemendagri itu prosesnya lama, jadi mutasi bagi pejabat eselon III dan IV digelar di bulan November. Kalau lewat dari tanggal 22 November kan tidak perlu izin Kemendagri lagi," kata Firdaus, Senin (30/10/2017).
Dikatakan Wako, bukan hanya untuk pejabat eselon III dan IV, pihaknya juga akan segera mengevaluasi pejabat eselon II. "Jadi, mutasi ini tentu sekalian dengan jabatan tinggi pratamanya. Langkah ini kami lakukan agar pejabat yang masih kosong bisa segera diisi," cakap Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 91 pejabat tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemko Pekanbaru mengikuti tes penilaian potensi dan kompetensi serta evaluasi. Seluruh pejabat yang ikut dalam tes ini menjalani psikotes yang merupakan tahap awal jelang dilaksanakanya seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JTP) atau assesment.
Bagi pejabat eselon II, tes kali ini merupakan evaluasi kinerja dari jabatan yang mereka pegang saat ini. Sehingga bisa saja nanti dari hasil evaluasi dan penilaian ini pejabat yang bersangkutan sudah tidak layak lagi menempati jabatan yang dimaksud. Atau bisa juga pejabat tersebut dipindahkan ke jabatan lain. Namun semuanya akan diputuskan berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian.
"Jadi untuk eselon II akan kita lakukan evaluasi, sedangkan untuk eselon III yang mengikuti seleksi ini akan kita lakukan promosi. Kita akan lihat potensi mereka," ujar Firdaus belum lama ini.
Selanjutnya Pemko akan membuka seleksi terbuka bagi pejabat yang berminat menempati posisi sebagai kepala dinas mau pun kepala badan. "Kita berikan peluang untuk PNS Kabupaten/Kota lain yang ada di Provinsi Riau untuk berkarir di Kota Pekanbaru. Tapi dengan syarat memenuhi kriteria dan jelas harus punya daya saing," imbuhnya.
Sebagai Ibu Kota Provinsi, lanjut Firdaus, Pekanbaru merupakan barometer kemajuan provinsi. Dengan demikian, sangat pantas Pekanbaru memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik se-Riau. "Kita ingin menjaring ASN terbaik yang bisa diajak bekerja cepat, cerdas dan tepat untuk mewujudkan Kota Pemakanbaru Smart City Madani," tukasnya. (brc)
Sumber: CakaplahCom