BANGKINANG (Bingkai Riau) - Sudah satu bulan kota Kabupaten Kampar gelap gulita pada malam hari, hal tersebut sangat disayangkan oleh masyarakat Bangkinang Kota yang merasakan dampaknya pada malam hari. Keindahan kota tidak terlihat karena lampu penerangan jalan sebagian besar jalan utama mati total.
Salah seorang warga Bangkinang yang mengaku namanya Ana kepada wartawan di Bangkinang, Minggu (8/1) dengan tegas mengatakan, “Kita sangat menyayangkan sekali lampu jalan umum dikota Bangkinang mati dan hampir satu bulan kami merasakan kegelapan pada malam hari. Seolah – olah kota Bangkinang pada malam hari bagai kota mati karena gelap,” katanya.
Kami sebagai masyarakat sangat dirugikan, karena kami membayar setiap bulan atau setiap pengisian pulsa listrik dipotong 10 % untuk pembayaran lampu jalan umum. Sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten Kampar untuk secepatnya membayarkan tunggakan lampu jalan kepada PLN.
Diterangkan lebih lanjut oleh Ana, kita berharap kepada pihak – pihak terkait untuk secepatnya menghidupkan kembali lampu penerangan jalan umum. Kami sebagai masayarakat membayar tagihan lampu penerangan jalan tersebut sebesar 10 % dari tagihan, baik yang memakai meteran prabayar maupun non prabayar.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan warga yang lain yang enggan disebut namanya, “Kami sebagai masyarakat sangat dirugikan oleh lampu jalan mati, karena kami juga membayar tagihan lampu jalan umum tersebut. Sekarang kondisi jalan – jalan utama gelap gulita pada malam hari dan kondisi ini sangat rentan dengan tindakan kejahatan,” terangnya.
Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk secepatnya menghidupkan kembali lampu penerangan jalan umum dikota Bangkinang dan sekitarnya. Jangan menunggu Bupati Kampar terpilih baru lampu jalan dihidupkan, hal tersebut terlalu lama kami kegelapan didalam kota, tegasnya. (yl)