Malaysia (Bingkairiau.com) – Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menggelar orientasi mahasiswa baru program doktor (PhD) dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Acara yang berlangsung sejak Selasa (21/10/2025) ini menjadi bukti nyata kesuksesan internasionalisasi Muhammadiyah, dengan menyambut ratusan kandidat doktor dari sepuluh negara.
Momen istimewa dalam kegiatan ini adalah pembacaan sumpah mahasiswa doktor yang dipimpin oleh Abunawas, Sekretaris PWM Riau. Meski saat ini beliau menjabat sebagai sekretaris PWM Riau, semangatnya untuk terus belajar tidak pernah surut. Ia kini melanjutkan studi doktoral dalam bidang Business Management di UMAM sebagai wujud komitmennya terhadap pengembangan ilmu dan organisasi.
Suasana Gedung Serba Guna UMAM terasa penuh energi internasional ketika Rektor UMAM, Dr. Saidul Amin, secara resmi membuka rangkaian Orientasi Mahasiswa Baru angkatan keempat. Dalam pidatonya yang penuh semangat, Dr. Amin menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran ratusan mahasiswa dari sepuluh negara yang berbeda.
“Keberagaman yang hadir hari ini bukan hanya memperkaya wacana akademik, tetapi juga membuktikan bahwa nilai-nilai pendidikan Muhammadiyah telah diterima secara global,” tegasnya.
Sementara itu, Abunawas yang dipercaya membacakan sumpah mahasiswa doktor, turut menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya menjaga semangat belajar sepanjang hayat.
“Meskipun saya aktif sebagai Sekretaris PWM Riau, semangat untuk menuntut ilmu tidak pernah padam. Justru dengan kuliah di UMAM, saya bisa memperdalam ilmu bisnis dan manajemen yang akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan organisasi Muhammadiyah di Riau,” ujarnya penuh antusias.
Memahami tantangan yang dihadapi para mahasiswa internasional, UMAM juga menghadirkan perwakilan dari beberapa instansi resmi pemerintah Malaysia untuk memberikan panduan praktis. Para peserta mendapat penjelasan komprehensif mengenai prosedur imigrasi, adaptasi budaya, akses layanan publik, hingga tips membangun jejaring akademik dan profesional di Malaysia. Pendekatan holistik ini mencerminkan komitmen nyata Muhammadiyah dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung dan inklusif.
Di balik kemegahan acara, orientasi yang berlangsung selama sepekan ini tetap berfokus pada penguatan fondasi akademik dan internalisasi nilai-nilai dasar Muhammadiyah. Para kandidat doktor dari sepuluh negara akan dibekali pemahaman mendalam mengenai sistem akademik UMAM, standar penelitian dan publikasi, serta nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Melalui orientasi yang holistik dan visioner ini, UMAM tidak hanya membangun ekosistem ilmu pengetahuan yang terbuka dan inklusif, tetapi juga memperkuat perannya dalam percaturan pendidikan tinggi global. Kehadiran ratusan mahasiswa dari berbagai negara menjadi bukti bahwa Muhammadiyah telah tumbuh menjadi institusi pendidikan berkelas dunia — berkemajuan, berdaya saing, dan membawa misi pencerahan bagi umat dan peradaban