• Follow Us On : 

Korpus BEM Riau Bersatu mengecam PT Padasa Yang bertele-tele dalam penyaluran 20% Plasma Masyarakat

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:57:39 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kordinator Pusat BEM Riau Bersatu Muhammad Ikhsan Tarigan mengikuti RDP dengan DPRD Provinsi Riau terkait permasalahan kewajiban terkait Plasma 20% PT Padasa kepada Masyarakat Kabun.
 
Di dalam RDP ini ada dihadiri oleh Direktur Utama PT Padasa Enam Utama Ibu Novriaty Sibuea, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Riau Bapak Budiman Lubis beserta Komisi II, ATR/BPN Rohul dan Riau, Dinas Perkebunan Rohul dan Riau, Camat Kabun, Kepala Desa Kabun, Anggota DPRD Rokan Hulu, Ketua KUD Bumi Makmur Sejahtera dan tokoh pemangku adat desa Kabun. 
 
Dalam Penyampaiannya ikhsan Tarigan menegaskan Agar PT Padasa Menyalurkan 20% Plasma ke masyarakat Kabun
 
"PT Padasa jangan hanya menghitung Kerugian karna Demo Masyarakat kabun tapi bagaimana keuntungan atas tanah yang di pakai di daerah Kabun yang sudah berpuluh-puluh tahun". Tegas Ikhsan Tarigan
 
"Saya mengecam atas pelaporan Masyarakat ke Polda Riau oleh Pihak PT Padasa karna rasanya aksi unjuk Rasa itu sudah di atur dalam UU, jangan karna PT Padasa ini perusahaan besar yang kita Tau bahwa ini awal nya dari PTPN beralih ke Swasta, kalau bukan Orang kuat yang punya tidak akan mungkin bisa berubah begitu aja". Lanjut Ikhsan Tarigan penyampaian RDP di DPRD
 
"Pada saat aksi 14 Februari masyarakat kabun juga ada kejadian Meninggalnya Karyawan PT Padasa karna Kecelakaan Kerja, ini membuktikan bahwa K3 PT Padasa ini di duga Bermasalah dan Disnakertrans Provinsi Riau harus menindak PT Padasa ini". Lanjut Ikhsan Tarigan
 
"Dalam penyerapan Tenaga Kerja ini diduga tidak terlalu memakai tenaga Kerja Tempatan yang di atur dalam UU ketenagakerjaan, ini sangat di sayangkan bagi Perusahaan PT Padasa". Lanjut Ikhsan Tarigan
 
"Saya pun juga meminta transparansi dalam penyaluran CSR PT Padasa Enam Utama ini, karna di atur bahwa Wajib mengeluarkan 2-3% dari Keuntungan yang di atur dalam UU Perseroan Terbatas, karna kami menduga PT Padasa tidak menjalankan Kewajiban CSR ini kepada Masyarakat Sekitar sebanyak 2-3%".Tegas Ikhsan 
 
"Karna Melihat permasalahan ini saya merekomendasikan kepada ATR/BPN Rohul maupun Riau untuk tidak melanjutkan perpanjangan HGU karna memang PT Padasa ini kami duga terlalu banyak Masalahnya. Jika ATR/BPN melanjutkan Perpanjangan dari PT Padasa Enam Utama ini, Kami dari Aliansi BEM Riau Bersatu akan turun aksi berjilid-jilid di Kantor ATR/BPN Riau". Tutup Ikhsan Tarigan
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER