PEKANBARU (Bingkai Riau) - Anggaran belanja Dinas PUPR Pekanbaru untuk tahun 2023, terungkap dalam hearing dengan Komisi IV DPRD Pekanbaru, Selasa (25/10/2022) sebesar Rp 201,8 miliar.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan menjelaskan, nilai anggaran ini memang jauh dari yang diusulkan awal oleh PUPR sebesar Rp 700 miliar. Oleh TAPD Pemko hanya ditetapkan Rp 201,8 miliar.
"Ada sekitar 80 persen yang dipotong. Dari yang ditetapkan itu lah dibahas secara rinci dalam hearing," kata Nurul Ikhsan.
Diakuinya, dengan jumlah anggaran tersebut, memang tidak cukup mengakomodir beberapa kegiatan yang diprogram. Hanya kegiatan yang dinilai prioritas bisa direstui. Itu pun harus dirinci, untuk kegiatan yang benar-benar menyentuh masyarakat banyak.
Saat disinggung berapa anggaran untuk penanganan banjir tahun 2023?
"Jika dikalkulasikan semua, anggaran penanganan banjir sekitar Rp 30 miliar. Itu sudah termasuk anggaran pembelian eskavator ampibi yang tipe 100," terangnya.
Apakah dengan nilai Rp 30 miliar tersebut cukup untuk penanganan banjir di Kota Pekanbaru?
Dijelaskan Nurul, anggaran penanganan banjir ini nanti akan dimaksimalkan, di beberapa titik-titik terparah. Termasuk di antaranya normalisasi sungai dan parit, serta penanganan banjir lainnya.
Selanjutnya nanti, anggaran penanganan banjir lainnya, akan diposkan di OPD lain, seperti halnya di Dinas Perkim.
"Kita akan sisir di PUPR ini, apa saja untuk penanganan banjir. Termasuk di Perkim. Kita inginkan anggarannya harus maksimal, sehingga titik-titik banjir berkurang di Kota Pekanbaru," tegasnya. (*)