Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, para guru SMPN 42 Pekanbaru menyisihkan sedikit uangnya guna menyantuni anak yatim dan menyalurkan zakat fitrah dari guru, siswa serta orangtua siswa untuk diserahkan kepada anak fakir miskin (dhuafa).
Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd MM mengatakan, ini sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap kondisi ekonomi saat ini, guru-guru mengalang dana untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, kita berhasil mengumpulkan donasi dari bapak dan ibu guru SMPN 42 Pekanbaru dengan cara menabung. Dimana, tabungan yang mereka kumpulkan kedalam celengan mereka masing-masing lalu setiap bulan ramadhan akan dibuka dan dihitung jumlah nya untuk kemudian akan kita belikan paket sembako dan diserahkan kepada anak yatim," kata Misrawati.
Ia menjelaskan, dana yang terkumpul ini, langsung kita serahkan kepada anak yatim dalam bentuk sembako pada hari Jumat (22/04/22). Disampaikannya, bantuan yang diberikan ke anak yatim ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi yang masih terdampak pendemi Covid 19 dan dirasakan masyarakat khususnya keluarga besar SMPN 42 Pekanbaru.
"Donasi ini merupakan bentuk kepedulian dari sekolah. Kami berharap, mudah-mudahan apa yang diberikan, bisa bermanfaat bagi siswa yang menerimanya, serta akan menjadi ladang amal bagi donatur yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk peduli sesama," harapnya.
Sementara Guru Agama SMPN 42 Pekanbaru, Nurhidayati SPdI menjelaskan, santunan ini merupakan tabungan guru-guru SMPN 42 Pekanbaru selama satu tahun dan dibuka di Bulan Ramadan.
"Berkenaan akan memasuki Hari Raya Idul Fitri, tentunya banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi. Di antaranya untuk persiapan menyambut lebaran atau membayar zakat. Kita berharap santunan ini dapat digunakan oleh siswa dan orang tua untuk meringankan beban di masa pandemi sekarang ini," katanya.
Pemberian santunan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pihak sekolah kepada murid setiap Ramadan. Dikatakannya, ini sebagai bentuk kepedulian warga sekolah kepada sesama.
Ia berharap ke depannya kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana ke depannya. Jika saat ini anak-anak tersebut adalah penerima santunan, diharapkan suatu saat nanti mereka menjadi pemberi santunan untuk meringankan beban orang lain.
"Semoga apa yang kita laksanakan ini mendapat ganjaran kebaikan pula dari Allah SWT. Selain ada bantuan untuk anak yatim, kita juga mengumpulkan zakat fitrah guru, siswa dn orangtua siswa yang nantinya akan kita serahkan kepada anak dhuafa pada hari Sabtu (23/04/2022). Setelah penyerahan santunan dan zakat acara dilanjutkan dengan buka bersama. (ade)