• Follow Us On : 

SMPN 33 Pekanbaru Sebagai Sekolah Model Madani, Wijayanti: Lebih Kepada Peningkatan Karakter

SMPN 33 Pekanbaru Sebagai Sekolah Model Madani, Wijayanti: Lebih Kepada Peningkatan Karakter Kabid SMP Nurbaiti saat meninjau kantin di SMPN 33 Pekanbaru (ade)
Rabu, 12 Desember 2018 - 15:51:24 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 33 Pekanbaru terpilih sebagai salah satu sekolah percontohan Sekolah Model Madani di Kota Pekanbaru, khususnya di Kecamatan Payung Sekaki. Sekolah Model Madani merupakan salah satu program dari Pemko Pekanbaru yakni Smart City Madani.
 
Menurut Kepala SMPN 33 Pekanbaru, Wijayanti Sriutari Spd, konsep dari program Smart City Madani, didasarkan pada kemampuan teknologi dan informasi. Namun terdapat aspek yang juga berperan dalam konsep ini, yaitu pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru meluncurkan program Sekolah Model Madani.
 
"Yang namanya sekolah percontohan selalu melakukan pembenahan, seperti pembenahan proses dalam kelas yaitu cara kita mendidik serta pembenahan di lingkungan sekolah. Pada dasarnya, sekolah model madani lebih kepada pembentukan karakter serta kebersihan," ujar Wijayanti.
 
Wijayanti menambahkan, program ini bertujuan untuk menjadikan sekolah unggul di setiap kecamatan Kota Pekanbaru dan sekaligus sebagai upaya percepatan terwujudnya Pekanbaru sebagai Smart City Madani. 
 
"Adapun yang dimaksud sekolah model, harus memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sekolah ini, sisi kemajuan akademik juga cukup  berprestasi. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga berjalan dengan baik," ungkapnya. 
 
Lebih jauh disampaikannya, sebagai sekolah model yang ditunjuk, akan menjadi sekolah contoh bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan. Sekolah model memiliki tanggung jawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah yang ada di kecamatannya (sekolah imbas).
 
"Selain kriteria diatas, kriteria lain sekolah model madani adalah, kepala sekolah harus tanggap untuk peningkatan mutu sekolah dan komitmen terhadap program peningkatan perkembangan kegiatan belajar," tutur Wijayanti. 
 
Wijayanti mengatakan, selain hal diatas, juga ditunjang guru yang profesional, sekolah harus ditunjang halaman luas dan tempat ibadah. "Sekolah model akan menjadi ikon atau simbol pendidikan di setiap kecamatan di Pekanbaru," pungkasnya. (ade)
Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER