Senin, 22 April 2019 - 16:54:38 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah yang menyelenggarakan UNBK, diantaranya SMPN 1 Pekanbaru, SMPN 10 Pekanbaru dan SMP Madani Pekanbaru, Senin (22/04/2019). Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan UNBK untuk SMP wilayah Kota Pekanbaru bisa berjalan dengan lancar.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) SMP Kota Pekanbaru, Nurbaiti MPd, peninjauan dilakukan untuk melihat pelaksanaan UNBK pada hari pertama yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut berjalan lancar. Di Kota Pekanbaru, berdasarkan data yang diperoleh, pelaksanaan UN Tingkat SMP/MTs diikuti 127 sekolah yang melaksanakan UNBK dengan jumlah peserta 16.011.
"Sementara itu sebanyak 1.478 siswa SMP/MTs melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Tinjauan pertama pak wali ke SMPN 1 Pekanbaru dan pelajar yang mengikuti UNBK sebanyak 291 siswa. Dimana, mereka menempati 3 ruangan dan dibagi menjadi 3 sesi," ujar Nurbaiti.
Peninjauan dilakukan Wali Kota didampingi Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis, Kabid SMP Disdik Pekanbaru Nurbaiti dan Pengawas Pembina. Dari peninjauan yang dilakukan, Wali Kota menyatakan pelaksanaan UNBK Mandiri di SMPN 1, SMPN 10 dan SMP Madani Pekanbaru berjalan dengan lancar.
"Begitu pula pelaksanaan UNBK yang masih menumpang di sekolah lain seperti, SMPN 27, SMPN 29, SMPN 6, SMPN 9, SMP Terbuka dan SMP Arsyad Islamic School pada hari pertama ini lancar, aman tanpa kendala," katanya.
Nurbaiti mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan UNBK hari pertama di Kota Pekanbaru berjalan dengan lancar. Diharapkannya kondisi ini berlangsung hingga berakhirnya ujian nasional tersebut. "Di samping itu kita pun berharap hasilnya cukup baik dan kelulusan mencapai 100 persen," ungkap Nurbaiti.
Lebih jauh Nurbaiti berharap, pelaksanaan UN tingkat SMP di Kota Pekanbaru, pada tahun depan seluruhnya akan berbasis komputer. Sebab, ujian berbasis komputer lebih praktis, efisien dan menjauhkan dari kecurangan.
Sementara itu menurut Kepala SMPN 1 Pekanbaru, Hj Ade Armi MPd mengatakan, 291 siswa hadir seluruhnya mengikuti UNBK hari pertama. Mereka dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama mulai pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB, sedangkan sesi ketiga mulai pukul 14.00-16.00 WIB.
"Sejauh ini tidak ada kendala dari pihak kita. Saya berharap UNBK berlangsung lancar, nilai yang diperoleh cukup baik dan tingkat kelulusan 100 persen," jelas Ade.
Kemudian Ade menerangkan, UNBK bukan faktor utama kelulusan siswa, sebab UNBK hanya standarisasi dari ketercapaian persamaan belajar dari para siswa seluruh Indonesia. "Kalau penentu kelulusan itu dari sekolah yakni melalui ujian-ujian yang dilaksanakan sekolah seperti USBN," paparnya.
Ade menghimbau kepada siswa-siswi peserta UNBK agar giat belajar, untuk menghadapi UNBK beberapa hari kedepan, karena dengan giat belajar tentunya secara mental juga akan siap.
Ditempat terpisah, Kepala SMPN 9 Pekanbaru, Ernida Lisma menyampaikan, bahwa pelaksanaan UNBK di SMPN 9 dan SMP Terbuka Pekanbaru, berjalan dengan baik, karena sudah dilakukan persiapan yang matang. Pelaksanaan UNBK dibagi dalam 3 sesi untuk 5 ruang.
"Dari 323 peserta UNBK SMPN 9 dan 78 siswa SMP Terbuka, dihari pertama ini, semua siswa hadir dan tidak ada kendala. Mudah-mudahan hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK bisa terus berjalan lancar dan tertib," harapnya. (ade)