Perdalam Informasi Penyusunan RKT, DPRD Kabupaten Inhil Kunker ke DPRD Kota Pekanbaru

PEKANBARU- Demi memperdalam dan menggali informasi tentang penyusunan rencana kerja tahunan (RKT), DPRD Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Pekanbaru, Rabu (08/01/2020). 

Rombongan DPRD Inhil dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Inhil Edi Gunawan. Pada kesempatan ini, mereka disambut dan diterima Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM, di ruang Banmus.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM (kanan) saat membuka pertemuan dengan DPRD Inhil, Rabu (08/01/2020) di ruang Banmus

''Dalam rangka penyusunan rencana kerja tahunan DPRD, kita membandingkan rencana kerja tahunan DPRD Inhil dengan DPRD Pekanbaru, maka kita cocokkan,'' terang Edi Gunawan saat diwawancarai usai pertemuan. 

Lebih dari itu, kedatangan rombongannya ke DPRD Pekanbaru, ingin mengetahui seperti apa RKT DPRD Pekanbaru. Apakah dibahas sebelum pembahasan APBD, atau setelah pengesahan APBD.

''Kalau sebelum ketuk palu, maka RKT 2020 sudah disusun DPRD periode sebelumnya. Maka kami akan ubah menjadi RKT 2021," ungkap politisi PKB itu.

Rombongan DPRD Inhil foto bersama dengan anggota DPRD Pekanbaru, di depan ruang paripurna DPRD Pekanbaru, usai melakukan pertemuan, Rabu (08/01/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM mengaku, pihaknya sangat menyambut baik kedatangan dewan dari Inhil tersebut.

''Pembahasan ini sangat penting. Pembahasan kegiatan dewan selama 1 tahun. Sinkronkan dengan kemampuan anggaran daerah. Selain itu, RKT ini biasa disusun sebelum APBD dibahas. RKT ini disinkronkan dengan SKPD,'' ujar Nofrizal.

Suasana kedatangan rombongan DPRD Inhil ke DPRD Pekanbaru, dalam kunjungan kerja, pada Rabu (08/01/20) pagi, di ruang Banmus DPRD Pekanbaru.

Dalam pertemuan itu, lanjut Nofrizal, pihaknya memaparkan kepada DPRD Inhil, selama ini penyusunan RKT di DPRD Pekanbaru berlangsung dengan baik. Bukan hanya usulan dari pimpinan DPRD, melainkan seluruh anggota.

 "PP itu masing-masing ada penafsiran. Mereka ragu maka nanya ke DPRD Pekanbaru. Bukan persoalan bertanya, namun harus ada bukti otentiknya,'' tutur Nofrizal. (Galeri)