Kamis, 27 September 2018 - 12:18:00 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Rangka baja ringan atap proyek pembangunan pasar Tanjung Jati Pekanbaru ambruk. Tak ada korban akibat insiden pada proyek yang menelan APBD Rp900 juta lebih itu.
Pantauan di lapangan, pekan lalu, terlihat rangka baja ringan atap proyek pasar nyaris semua ambruk. Banyak rangka baja yang bengkok. Aktivitas para pekerja juga sempat terhenti.
Sekeliling proyek dipasangi atap seng bekas. Pada bagian pintu masuk terlihat spanduk tentang informasi seputaran proyek. Di spanduk tertulis kegiatan pembangunan pasar dan distribusi barang/produk tahun anggaran 2018.
Pelaksana proyek CV Bogum Putra Arafah, konsultan pengawas CV Asrimuda Tuah Karya. Waktu pelaksanaan selama 150 hati kalender.
Dasril, salah seorang pedagang mengaku heran kenapa proyek yang sedang dikerjakan bisa ambruk. Dia mengetahui kejadian itu saat hendak berjualan pagi harinya.
"Tak ada angin kencang tadi malam, saya lihat sudah ambruk aja paginya. Kalau korban yang tertimpa baja ringan tak ada sepertinya," kata Dasril.
Pengawas proyek dari Dinas PUPR Pekanbaru, Insan, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler mengaku sudah mengetahui insiden tersebut.
Dia bersama PPTK proyek dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sudah meninjau kondisi proyek di lapangan.
"Kita sudah turun ke lapangan bersama tim. Penyebab ambruk karena angin," jelas Insan.
Insan mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi hanya karena faktor alam semata. Untuk itu, dia bersama tim sudah meminta pelaksana proyek memperbaiki baja ringan atap yang ambruk. "Kalau ada yang bengkok, ya jangan dipakai lagi," kata Insan.
Penulis: Zukri