KAMPAR (Bingkai Riau). Nasib tenaga kesehatan Kampar yang bekerja di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) sekarang ini berada ditangan Kementerian Kesehatan. Hal tersebut disebabkan karena Dinas Kesehatan Kampar tidak mau melanggar aturan yang ada sehingga honor RTK sampai saat ini belum dibayarkan.
Menaggapi permasalahan tersebut akirnya Bupati Kampar Azis Zainal memerintahkan Dinas Kesehatan Kampar untuk membuat surat ke Kementrian Kesehatan agar para tenaga kesehatan yang bekerja di RTK dijadikan kader agar mereka bisa menerima honor perbulan dengan kegiatan Rumah Tunggu Kelahiran tersebut.
"Saya minta Dinas Kesehatan Kampar untuk membuat surat tentang permasalahan RTK ini ke Kementrian Kesehatan dan dalam waktu dekat kita akan pergi ke Mentri Kesehatan untuk mencari jalan keluar agar para RTK bisa menerima honor perbulan dengan dijadikan sebagai kader RTK," Seru Bupati Kampar dihadapan Kadis Kesehatan Kampar diruangan Bupati Kampar, Senin siang (4/6).
Mudah - mudahan perjuangan ini bisa berhasil dan saya tidak ingin para RTK ini menganggur. Sebenarnya saya sedih melihat kondisi ini, tetapi dilain sisi kita tidak boleh melanggar aturan, karena program ini merupakan program Kementrian Kesehatan, terang Azis Zainal. (yl)