LAMR Provinsi Riau Peringati Milad ke-55 Tahun

Pekanbaru - Dengan menggelar Majelis Zikir pada Rabu malam (11/6/25) di Balairung Tennas Effendi, Balai Adat LAMR, acara ini diawali dengan shalat Isya berjemaah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan dengan khidmat.
 
Tampil sebagai penceramah Dr. H. Muhammad Suhaimi Shaleh, Lc., M.A., Ketua MUI Riau Bidang Komisi Fatwa dan Hukum, yang memberikan tausiah dan pencerahan spiritual kepada para jamaah. 
 
Zikir dipandu oleh kelompok zikir Ponpes Babussalam, Pimpinan Syekh Haji Ismail Royan, yang membawa suasana menjadi lebih khidmat dan penuh kekhusyukan.
 
Hadirnya dalam majelis itu beberapa tokoh penting, termasuk Ketum MKA LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketum DPH LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Ketua DMDI Riau Tuan H. Masrul Kasmy, Ketua Harian MUI Riau Tuan Afrizal DS, Ittihadul Muballighin Riau Ust. Ayyub Nahar, dan KONI Riau Tuan Abdul Rais. 
 
Tampak juga perwakilan Forkopimda di antaranya Kapolda Riau diwakili AKBP Yudi Palmi, Danlanud Roesmin Nurjadin diwakili Kapten Sus Indra Fitri, Danlanal diwakili Letkol Adiyanto, dan Karo Kesra Tuan Muslim.
 
Dalam sambutannya, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menyampaikan bahwa LAMR ditunjuk untuk memimpin perjuangan terwujudnya status Daerah Istimewa Riau. Gagasan ini dianggap sebagai hak warisan leluhur sekaligus amanah konstitusi, dengan kebudayaan Melayu sebagai dasarnya. 
 
"Ini adalah hak kita. Warisan leluhur dan warisan konstitusi. Dasarnya adalah kebudayaan Melayu yang telah mengakar kuat dalam sejarah dan jati diri masyarakat Riau," ungkap Datuk Seri Taufik.
 
LAMR akan mengambil langkah konkret dengan mendorong pengusulan Syekh Abdul Wahab Rokan sebagai Pahlawan Nasional. Usulan tersebut direncanakan akan diajukan secara resmi pada bulan Februari tahun mendatang. 
 
Dengan langkah ini, LAMR menunjukkan komitmennya untuk terus melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Melayu Riau.
 
Peringatan milad ke-55 LAMR ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan adat Melayu Riau. Dengan diadakannya Majelis Zikir, diharapkan dapat membawa berkah dan rahmat bagi seluruh masyarakat Riau.(zmi)