SIAK ( Bingkai Riau ) - Upaya Penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak Sapi dan Sejenis nya oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Siak mulai membuahkan hasil, dari 40 sapi yang terpapar di Kecamatan Kandis dan Tualang, 14 diantaranya telah dinyatakan sembuh,Kata Kepala Dinas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak,drh Hj Susilawati MM saat di Konfirmasi Melalui selulernya.
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak,drh Hj Susilawati MM, ke 14 Ternak ini dinyatakan Sembuh setelah mendapat Pengobatan dari Tim dokter hewan di lapangan.
"Alhamdulillah, meski baru 14 ekor, setidaknya sudah ada hasil dari upaya yang kami lakukan"
10 kasus yang dilaporkan di Kecamatan Tualang, 9 diantaranya sembuh, 1 ekor terpaksa di potong karena tidak bisa diselamatkan.
"Untuk di Kecamatan Kandis menjadi yang paling banyak kasusnya, dari 30 ekor, baru 5 dinyatakan sembuh, dan 1 ekor mati", terang Susi.
Dari 40 Kasus PMK yang dilaporkan, tidak ada Ternak untuk Hewan Qurban yang terpapar, meski demikian,Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak akan terus berupaya melakukan Sosialisasi dan Himbauan kepada Masyatakat, supaya Penyakit menular ini tidak Menyebar ke Kecamatan lain.
"Hanya 2 Kecamatan yang terjangkit, 12 lainnya kita upayakan Pencegahan", ucap Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Hj.Susila wati.
Kata dia, meski sudah banyak Ternak yang sembuh, tetap perlu upaya tambahan dari semua pihak, sebab hasilnya tidak akan maksimal jika hanya betumpu pada Pengobatan saja.(inf)@nd